Mohon tunggu...
Silvi Fatika Sari
Silvi Fatika Sari Mohon Tunggu... Mahasiswa - UNIVERSITAS 17AGUSTUS 1945 SURABAYA

Saya adalah seorang mahasiswi.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Sekolah Pemilu Bersama KPU Gebrakan Program Demokrasi Bersama Masyarakat Wonorejo

18 Desember 2024   06:16 Diperbarui: 18 Desember 2024   06:16 17
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Pemilu merupakan salah satu pilar penting demokrasi, namun tingkat partisipasi yang rendah dan minimnya pemahaman masyarakat tentang proses pemilu sering menjadi tantangan di Indonesia. Dalam konteks ini, program Sekolah Pemilu yang dilaksanakan melalui KKN bekerja sama dengan Komisi Pemilihan Umum (KPU) adalah langkah strategis untuk meningkatkan kesadaran dan partisipasi masyarakat, khususnya generasi muda, dalam pemilu.  

Pertama, program Sekolah Pemilu berfungsi sebagai sarana edukasi untuk meningkatkan literasi politik masyarakat. Banyak masyarakat yang belum memahami hak dan kewajiban mereka sebagai pemilih, termasuk pentingnya memilih secara cerdas dan bebas dari pengaruh negatif seperti politik uang. Melalui program ini, mahasiswa KKN dapat menyampaikan informasi tentang proses pemilu, pentingnya partisipasi, serta cara mengenali calon pemimpin yang berintegritas.  

Kedua, program ini menciptakan ruang dialog interaktif antara masyarakat, mahasiswa, dan KPU. Pendekatan ini tidak hanya memberikan edukasi satu arah, tetapi juga membuka kesempatan bagi masyarakat untuk menyampaikan pandangan, pertanyaan, atau kekhawatiran terkait pemilu. Dengan demikian, masyarakat dapat merasa lebih terlibat dalam proses demokrasi dan memahami bahwa suara mereka memiliki dampak besar dalam menentukan arah pembangunan.  

Selain itu, program ini sangat relevan untuk menyasar pemilih pemula, yang sering kali menjadi kelompok dengan partisipasi rendah karena kurangnya informasi atau minat terhadap politik. Dengan pendekatan yang kreatif, seperti simulasi pemilu, lomba debat politik, atau pembuatan poster kampanye, mahasiswa dapat menarik perhatian generasi muda sekaligus menanamkan nilai-nilai demokrasi sejak dini.  

Namun, keberhasilan program Sekolah Pemilu membutuhkan sinergi yang kuat antara mahasiswa KKN, KPU, dan masyarakat setempat. Dukungan KPU dalam menyediakan materi yang akurat dan menarik sangat penting untuk memastikan informasi yang disampaikan sesuai dengan aturan dan prinsip pemilu. Di sisi lain, mahasiswa KKN harus mampu menyampaikan materi dengan cara yang mudah dipahami dan relevan dengan konteks lokal.  

Melalui program ini, diharapkan tercipta masyarakat yang lebih melek politik, kritis, dan aktif dalam menggunakan hak pilihnya. Dengan meningkatnya literasi politik, pemilu tidak hanya menjadi ajang memilih pemimpin, tetapi juga momen untuk memperkuat demokrasi yang berintegritas. Program Sekolah Pemilu bukan hanya investasi dalam pelaksanaan pemilu yang lebih baik, tetapi juga dalam membangun masa depan demokrasi Indonesia yang lebih sehat dan inklusif.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun