Pemandangan Indah di Wisata Puncak Bundu dan Batu Lapis

Puncak Bundu yang berada pada Area Sawah/Kebun, Purwoharjo, Kec. Ampelgading, Kabupaten Malang, Jawa Timur. Puncak Bundu menyuguhkan keindahan alam dan pemandangan yang menyegarkan mata. Banyak juga spot foto yang Instragramable cocok banget untuk para pemuda yang suka foto di keindahan alam. 

Puncak Bundu yang berada pada ketinggian bukit pelindung Malang ini merupakan tempat wisata yang cocok untuk para pecinta alam yang suka melewati jalanan menanjak, tapi dengan kelelahan saat naik ke puncak akan terbayarkan saat berada di atas Puncak Bundu dengan melihat keindahan alam yang sejuk dengan angin sepoi-sepoi, melihat banyak pegunungan dan juga tambang pasir dari gunung Semeru. Puncak Bundu ini lokasinya juga strategis yang dekat dengan pemukiman warga. 

Malang memang terkenal dengan destinasi wisata terbaik untuk menemani aktivitas liburan akhir pekan bersama keluarga. Banyak tempat menarik yang siap merelaksasi jiwa dan pikiran penat saat berlibur di Kab. Malang Jawa Timur. 

Liburan memang menyenangkan apalagi explore destinasi wisata yang ada di Kota Malang dan sekitarnya. Destinasi selanjutnya adalah Batu Lapis yang tempatnya tidak jauh dari Puncak Bundu, karena sebelum menuju ke Puncak Bundu melewati Batu Lapis. Batu Lapis bisa juga disebut hidden paradise karena tempat tidak jauh dari jalan, dan tempatnya sangat menarik dan menyejukkan hati pikiran. Batu Lapis merupakan air terjun dengan banyak bebatuan yang berbentuk kotak besar berlapis-lapis sehingga disebut Batu Lapis. (Pangestuningtyas)

Sebelum berangkat menuju ke Puncak Bundu yang terletak di Ampelgading, kita terlebih dahulu berkumpul di depan gedung parscasarjana Unikama pada pukul 07.00. setelah itu kita berangkat bersama-sama.Selama di perjalanan kita melewati pasar Bululawang, beberapa pabrik gula di Krebet, perkebunan Tebu, persawahan warga, dan masih banyak lagi.

Tempat pemberhentian pertama kita berada di SPBU Talok, Turen untuk mengisi bahan bakar, dan menunggu teman-teman yang lain. Sembari menunggu teman-teman, kita juga membeli cilok yang ada didekat sana untuk mengganjal perut yang kosong. Setelah itu kita melanjutkan perjalanan lagi menuju rumah Aini untuk pemberhentian kedua. Suasana saat perjalanan ke rumah Aini sangat menyenangkan.  Kondisi jalan yang berkelok-kelok membuat kita cukup pusing. Untungnya saja kondisi jalan di sana sudah bagus tidak berlubang.

Pada pukul 09.00  kita sudah sampai di rumah Aini. Disana kita beristirahat sembari menunggu Tyas yang masih menyusul kita kerumah Aini. Di rumah Aini kita disambut ramah oleh kedua orang tua Aini, dan kita diminta untuk sarapan terlebih dahulu. (Silvie Astralita)

Setelah anggota kelompok kami lengkap dan telah sarapan di rumah Aini, kami melakukan perjalanan kembali menuju Ampelgading. Kami melakukan pemberhentian lagi di rumah teman kami yang bernama Upita. Di sana kami beristirahat sejenak sembari menitipkan barang-barang. Jarak wisata puncak bundu dari rumah teman kami ini cukup dekat. Untuk menuju wisata puncak bundu kami di tunjukan arah jalanya oleh Upita karena dia yang tau tempatnya.

Setelah perjalanan sekitar 30 menit kami sampai di wisata tujuan. Disana kami sangat menikmati sekali setiap perjalanan mulai dari kampus sampai ampelgading dan di mana perjalannya sangat dibutuhkanwaktu lumayan lama, setelah itu lelah kami hilang ketika melihat suasana indah, pemandangan cantik, tentu kami tidak meninggalkan momen setiap moment, kami selalu mengabadikan setiap tempat setiap angel angel foto yang cukup bagus. (Aulya Salsa)

 Ditempat pertama kami berkunjung ditempat wisata bundul, kami bisa melihat suasana indah yang bisa menenangkan pikiran, hati suasana membuat lebih fresh yang dapat dilihat dari atas bukit. Ada 1 spot foto yang sayang tidak diabadikan adalah tempat foto berbentuk I LOVE U viewnya sangat di dapat, namun jika ingin foto disana harus melewati jembatan kayu yang hampir punah, tentu kami sebagai anak muda tidak kalah takut, kami tetap melewatinya dengan berhati hati untuk mendapatkan foto disana. 

Alhasil kami satu persatu dapat mengabadikan foto tersebut dengan penuh hati hati. Setelah mendapatkan foto yang kami inginkan, turunlah kami ke jalan parkir sepeda motor tetapi sebelum beranjak meninggalkan wisata kami istirahat sejenak membeli minuman dan beberapa camilan ayang ada di warung dekat parkiran sepeda motor. Setelah rasa haus hilang, kami mengambil sepeda motor dan berangkat menuju wisata selanjutnya yaitu di tempat air terjun batu lapis. (Aulya Salsa)