Mohon tunggu...
Silvie Mariana
Silvie Mariana Mohon Tunggu... Guru - Guru SD

Penulis buku 30 Suplemen Menulis untuk Guru Penulis

Selanjutnya

Tutup

Healthy Pilihan

Jangan Tunggu Tua, Anak Muda Perlu Konsumsi Real Food Mulai Sekarang!

13 Oktober 2024   20:57 Diperbarui: 13 Oktober 2024   21:39 28
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Jajanan salad sayur di car free day (sumber:dokpri)

Karena manusia berasal dari tanah, sparepartnya yang cocok, yang berasal dari tanah. Maka makanlah apa yang tumbuh di atas tanah.

Itulah salah satu quote yang makjleb bagi saya. Quote dari dr Zaidul Akbar. Nama yang tidak asing bagi Anda yang sering menyimak dakwahnya mengenai Jurus Sehat ala Rasulullah atau JSR.

Salah satu materi yang sering beliau sampaikan, yaitu mengenai real food. Dan quote tersebut, mengartikan pentingnya mengonsumsi real food.

Dewasa ini,  bisa kita saksikan banyak pemengaruh kesehatan membahas soal real food di kontennya.  Terlebih dengan maraknya berita mengenai artis yang berhasil turun berat badan berkat mengonsumsi real food.  

Sebut saja, Marshanda.  Dikutip dari detikHealth, artis cantik ini  rajin mengonsumsi real food seperti kentang, alpukat, dan sayuan kucifer (kembang kol, sayur hijau, kubis, brussel, lobak, bok choy, dan kale) dalam menjalankan program dietnya.  Sayuran ini mengandung serat yang mampu membuat rasa kenyang bertahan cukup lama.

Lalu, apa itu real food? Mari kita simak bersama.

Pengertian Real Food

Dalam Kompas.com, dokter spesialis gizi klinik, dr Dian Permatasari, SpGK, menyampaikan bahwa mengonsumsi real food berarti mengonsumsi makanan utuh, makanan alami, yang pemrosesannya sangat sedikit.

Orang yang menjalani metode real food berarti tidak mengonsumsi makanan yang diproses atau dimasak terlalu lama.

Makan real food idealnya tidak dibarengi dengan bahan atau bumbu yang berlebihan.  Ini karena tambahan rasa bumbu tersebut akan mengubah rasa asli dari  real food itu sendiri.  Belum lagi tambahan seperti saus yang menyebabkan kalori dalam real food jadi bertambah. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun