Rekan Guru, pernahkah Anda "ditodong" untuk membawakan materi atau menjadi MC di suatu acara? Â
"Ah, Ibu kan guru. Â Udah biasa tampil dan ngomong di depan kelas!" Â Relate-kah ini dengan Anda?
Betul, setiap guru yang aktif mengajar, telah memiliki dasar kemampuan public speaking. Namun, Â terkadang kemampuannya itu belum terarah. Â Hal ini membuat seorang guru perlu mempelajari teknik public speaking lebih serius.
Keahlian berbicara di depan umum atau public speaking memang memiliki peran penting bagi guru.  Terlebih di era digital, di mana kesempatan untuk berbicara di media online terbuka lebar. Menjadi tantangan tersendiri bagi guru untuk bisa menyampaikan materi baik di ruang kelasnya, maupun di ruang virtual.  Kemampuan public speaking yang baik akan memberi nilai tambah tersendiri bagi guru tersebut.
Dikutip dari Gramedia.com, David Zarefsky dalam bukunya yang berjudul "Public Speaking Strategic for Success" berpendapat bahwa "Public speaking is a continuous communication process in which messages and signals circulate back and forth between speaker and listeners." Public speaking merupakan sebuah proses komunikasi berkelanjutan, yang mana pesan dan lambang terus berinteraksi di antara pembicara dan pendengarnya.
Lalu, bagaimana agar seorang guru menguasai teknik public speaking? Penulis dan motivator Akbar Zainudin menyampaikan ada 5 poin mendasar dalam teknik public speaking. Â Apa saja? Mari kita kupas tuntas!
1. Â Sikap Mental
Seorang calon public speaker harus memiliki 5 sikap mental berikut.Â
- berani untuk memulai dan tidak takut salah.Â
- percaya diri dengan kemampuan dan meyakini kebenaran materi yang akan disampaikan
- selalu rendah hati
- menumbuhkan jiwa selalu ingin belajar
- disiplin berlatih secara terstruktur. Â Misal, merekam aktivitas mengajar lalu membahas kelebihan dan kekurangannya.
2. Â Menguasai Strategi
Bagilah waktu tampil kita menjadi beberapa segmen. Â Misalnya 1 jam pertemuan untuk 6 segmen, masing-masing 10 menit. Â Strategi waktu ini membantu efektivitas penyampaian materi Anda.
Pun demikian saat mengajar di kelas. Â Kita butuh strategi mengajar. Â Karena itu, kuasailah banyak strategi pembelajaran yang memperkaya performa mengajar Anda.