Selain itu kita bisa memanfaatkan media sosial sebagai tempat peluncuran buku.  Gunakan akun FB, IG, atau Youtube Anda.  Undang kawan-kawan untuk berpartisipasi.  Karena relatif ringan biayanya, kita dapat berpomosi di  medsos lebih sering, sebulan sekali, misalnya.
2) Â Bedah Buku.
Kegiatan ini diisi dengan diskusi membedah isi suatu buku. Â Sama seperti peluncuran buku, bedah buku dapat diselenggarakan luring maupun daring. Â Cobalah untuk menjalin kerjasama dengan lembaga pendidikan, perpustakaan daerah, atau majlis taklim, misalnya.
Anda juga dapat menjajal media sosial. Berpormosilah lewat zoom, FB, IG, Wa Grup, dan sebagainya. Â Rekam lalu unggah di media sosial Anda. Â Lambat laun, semakin banyak orang akan mengenal Anda.
3) Seminar atau Pelatihan
 Buatlah semacam seminar atau workshop yang sesuai dengan tema buku kita.  Di awal kemunculan, Anda bisa selenggarakan secara gratis.  Lakukan terus secara berkala.  Sama seperti nomor 1 dan 2, gunakan media sosial untuk seminar buku Anda.
4) Bangun Komunitas
 Buatlah beberapa komunitas sesuai tema buku Anda.  Misalnya buku tentang guru untuk  komunitas guru.  Komunitas dinilai ampuh untuk membuat penulis dekat dengan pembaca sehingga memudahkan Anda untuk menawarkan mereka dalam membeli buku.
Di komunitas, Anda dapat mengirimkan materi buku atau artikel yang bermanfaat. Â Tayangkan secara berkala, misal seminggu sekali. Â Aktivitas ini untuk membuat komunitas Anda "hidup."
5) Membangun Jaringan Reseller
Reseller adalah orang-orang yang mau menjualkan buku seorang penulis dan mendapatkan untung dari hasil yang terjual. Anda bisa berikan 20-30 persen komisi dari harga jual. Sistem ini cocok untuk penjualan buku yang diterbitkan sendiri. Â Jaringan reseller ini akan memudahkan Anda menjual buku.