Guru penulis, apakah Anda  ingin mewariskan ilmu lewat buku?  Ingin punya buku karya sendiri yang bisa terpajang di toko buku online maupun offline?  Atau mengembangkan profesi sebagai seorang guru?
Jika jawaban Anda ya, maka Anda perlu untuk membuat sebuat buku nonfiksi. Â Mengapa demikian? Â Jawabannya karena sebagai guru, Anda minimal punya sebuah karya tulis yang bisa dibukukan.
Lalu, bagaimana kita memulai untuk menulis buku sendiri? Â Mari belajar bersama lewat materi "Konsep Buku Nonfiksi" yang menghadirkan narasumber hebat, Ibu Musiin, M.Pd. di KBMN PGRI Rabu, 26 Juli 2023.
Sekilas Tentang Buku Nonfiksi
Buku Nonfiksi adalah buku yang ditulis berdasarkan fakta dan kenyataan. Â Isi dari buku nofiksi adalah informasi, pengetahuan, atau wawasan.
Buku nonfiksi memiliki ciri sebagai berikut. Â (a) Menggunakan bahasa formal, (b) Makna yang disampaikan adalah makna denotasi, (c) Ditulis berdasarkan fakta, (d) ulisan berbentuk tulisan ilmiah popular, (e) menghasilkan temuan baru dan menyempurnakan ide temuan lama, dan (f) Adanya analisis dan interpretasi intelektual penulis dari data yang disajikan dalam tulisannya.
Buku nonfiksi sendiri terbagi menjadi 2, yaitu (1) buku nonfiksi murni dan (2) buku nonfiksi kreatif.
Buku nonfiksi murni adalah buku yang berisi kumpulan data otentik yang dikembangkan menjadi sebuah buku. Data-data tersebut berasal dari teori, wawancara penulis, observasi, angket, dan bukti lainnya. Contohnya adalah skripsi, disertasi, artikel, dan feature.
Buku Nonfiksi Kreatif adalah buku yang berisi data-data otentik yang kemudian dikembangkan dengan bumbu-bumbu kreatif dari pengarang. Â Contohnya adalah biografi, autobiografi, memoar, buku Motivasi, pengembangan diri/psikologi, buku panduan/manual, buku pelajaran/buku teks/pendamping, ensiklopedia/kamus, dan buku catatan perjalanan.
Â
Pola Penulisan Buku FiksiPenulisan buku nonfiksi memiliki 3 pola, yaitu:
- Pola Hierarkis, di mana buku disusun berdasarkan tahapan dari mudah ke sulit atau dari sederhana ke rumit. Â Contoh buku pelajaran.
- Pola Prosedural, yaitu buku yang disusun berdasarkan urutan proses. Â Contohnya buku panduan.
- Pola Klaster, adalah buku disusun secara poin per poin atau butir per butir. Pola ini diterapkan  pada buku-buku kumpulan tulisan atau kumpulan bab yang dalam hal ini antarbab setara.  Contohnya buku karya Bu Musiin yang berjudul "Literasi Digital Nusantara."