Musim penghujan secara rutin turun pada bulan Oktober hingga Maret namun akhir-akhir ini curah hujan sering tidak dapat diprediksi yang terkadang turun lebih awal atau lebih lambat. Rintik hujan yang turun pun juga tidak bisa kita tebak apakah volumenya banyak atau sedikit, sebagai manusia biasa kita hanya bisa menerima dan melakukan antisipasi ketika air hujan mulai turun entah dengan membawa payung atau meminum vitamin agar tubuh tetap dalam kondisi sehat.Â
Banyak orang mengatakan bahwa kota malang dan hujan adalah kombinasi yang sangat padu. Kota malang yang bernuansa sangat harmonis jika diguyur hujan memang sangatlah menyejukkan hati. Banyak episode baru yang tercipta saat kota malang diguyur hujan. Setiap sudut kota memiliki makna yang tak pernah lupa untuk diceritakan pada sanak saudara. Mereka seakan-akan meminta untuk di ukir indah dalam kenangan setiap insan. Meskipun ada setitik cerita kurang enak didalamnya namun obat itu juga berasal darinya.Â
Perasaan rindu yang diselimuti isak tangis itu sering menjadi teman dalam menerjang badai kehidupan di kota ini. Bagi siapapun yang sedang tertatih  berjuang untuk meraih mimpi di kota ini mari bersama saling menguatkan pundak dan hati. Ada banyak versi kehidupan disini semua tergantung prinsip hidup kita masing-masing, sangat sederhana tinggal memilih terbawa arus atau kuat melawan arus? ya, arus itu  tidak selalu berkonotasi buruk ada juga arus yang berkonotasi positif yang bisa membuat versi terbaik dari diri ini.Â
Rona kehidupan yang sedemikian rupa juga turut menjadi perspektif baru dalam melangkah. Setiap derap langkah yang diayunkan membawa beban sarat dari keluarga, saudara,tetangga dan bahkan negara. Ketakutan dan kecemasan kerap kali singgah di pikiran ini, seakan-akan mengingatkan untuk tetap berdiri. iya berdiri. Dalam setiap langkah yang telah diayunkan tentu tidak semuanya berada pada jalan mulus ada kalanya pada jalan yang kurang bagus sehingga kita terjatuh ketika melewatinya. Rasa itulah yang sebenarnya mendorong untuk kembali berdiri dan melanjutkan estafet langkah meraih mimpi.Â
Tak jarang isak tangis dan rasa sesak di dada menjadi teman setia dalam melewati badai itu. Diam membisu tanpa sepatah kata yang diucapkan pada mereka. Cukup diri ini dan tuhan yang tahu menjadi jalan terbaik dalam menguatkan hati dan pikiran untuk tetap tegar mewujudkan mimpi yang dibawa dari rumah. Â
Ketenangan terkadang menjadi impian saat isi kepala sedang berisik, seakan-akan tak membiarkan kita untuk berkutik. Membiarkan sedikit ruang kosong pada diri untuk mengembalikan energi menjadi kunci untuk memulihkan diri dari keramaian isi di hati. Cukup sederhana hanya dengan kembalikan pada NYA. semua akan kembali seperti semula, memang butuh waktu untuk menunggu tapi percayalah itu adalah obat paling ampuh ketika isi hati dan kepala sedang ramai berbincang.Â
Banyak pertanyaan memburu yang sering ditemui bukan? berbagai macam silih berganti kadang hari ini kadang esok hari. Tak apa, semua akan berlalu tetap teguh pada prinsip kita akan sampai pada waktunya. Tetap kuatkan pundak semua akan selesai dengan indah pada waktunya semua akan tercapai. Cukup dengan menjadi versi terbaik diri ini menjadi kunci dalam menghadapinya. Versi terbaik inilah yang akan membawa ketempat terbaik itu.Â
Â
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI