Mohon tunggu...
silviawanda putri
silviawanda putri Mohon Tunggu... Mahasiswa - mahasiswa

saya adalah mahasiswa UNNES

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Mengenalkan Teknik Decoupage Menggunakan Media Totebag dan Pouch Kepada Siswa XI di SMK Ibu Kartini Semarang

30 Oktober 2024   12:05 Diperbarui: 30 Oktober 2024   12:20 37
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Tanggal: 30 Oktober 2024Lokasi:Semarang

Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Ibu Kartini Semarang baru-baru ini melaksanakan pembelajaran decoupage untuk siswa, dengan fokus pada pembuatan totebag dan pouch. Kegiatan ini bertujuan untuk mengembangkan keterampilan kreativitas siswa sekaligus menanamkan kesadaran akan pentingnya keberlanjutan dan daur ulang.

Decoupage adalah teknik dekorasi yang melibatkan penempelan potongan-potongan kertas atau kain ke permukaan suatu objek untuk menciptakan desain tertentu, diikuti dengan pelapisan pernis atau lem untuk melindungi dan menambah tampilan artistiknya. Berita atau informasi seputar pembuatan decoupage biasanya mencakup inovasi teknik, jenis material yang digunakan, dan tren dekorasi terbaru.

Teknik ini populer karena relatif mudah dilakukan dan bisa diterapkan pada berbagai permukaan, seperti kayu, kaca, keramik, dan plastik. Bahan utama yang dibutuhkan adalah kertas decoupage (biasanya  menggunakan kertas tisu), gunting, lem khusus, dan pernis. Beberapa seniman bahkan menciptakan karya seni unik dengan memadukan decoupage dengan teknik lain, seperti lukisan dan seni kolase.

Siswa-siswa tampak antusias saat menciptakan desain unik untuk totebag dan pouch mereka. Dengan menggunakan kertas tisu, serta bahan-bahan lainnya, mereka berhasil menghasilkan karya seni yang tidak hanya estetis tetapi juga fungsional. Redha, salah satu siswa yang ikut serta, mengungkapkan, “Saya sangat senang bisa membuat totebag dan pouch yang kemudian dihias dengan teknik decoupage sehingga bisa saya gunakan sehari-hari. Ini adalah pengalaman yang sangat menyenangkan!”

Dengan keberhasilan pembelajaran ini, pihak sekolah berencana untuk mengadakan lebih banyak kegiatan serupa di masa depan. Diharapkan, teknik decoupage tidak hanya menjadi keterampilan baru bagi siswa, tetapi juga menginspirasi mereka untuk berpikir kreatif dan peduli terhadap lingkungan. SMK Ibu Kartini berkomitmen untuk terus mendorong siswa dalam mengembangkan potensi mereka melalui kegiatan seni yang bermanfaat dan berkelanjutan.

Penulis
Penulis

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun