Mohon tunggu...
Silvia UmarotuzZahro
Silvia UmarotuzZahro Mohon Tunggu... Guru - Penulis

Mahasiswa

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Perkembangan Bahasa Anak Usia Dini

6 April 2021   20:56 Diperbarui: 6 April 2021   21:14 322
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
neuropsicomotricista.it

c. Diftong ialah gabungan dari vokal untuk menghasilkan suatu bunyi, apabila bukan dari huruf vokal maka tidak bisa dikatakan diftong. Contoh diftong : a,i,u,e,o enjadi au,ai,oi seperti gulai, keledai, kerbau dan lainnya.

Perkembangan bahasa yang diperoleh dalam penjelasan diatas dalam konsep perkembangan kognitif anak berhubungan dengan area broca dan area wernicke dalam otak. Apa area-area tersebut?

Area broca ialah sistem saraf bagian otak yang letaknya dibelakang otak kiri, nama broca ini berasal dari dokter Paul Broca yang kaitannya dengan munculnya afasia broca dimana antara area broca dan wernicke sama-sama melibatkan tentang proses berbicara dalam kemampuannya untuk menghasilkan bahasa. Bagian broca sendiri meibatkan tata bahasanya, memori kerja yang verbal, maupun sintaksis. Area broca ini memiliki ragam linguistik dan fungsi yang non-linguistik dalam pemahaman bahasa. Sedangkan area wernicke ialah sistem saraf bagian otak yang letaknya dikorteks sebelah kiri, nama wernicke berasal dari dokter Carl Wernicke yang berbicara tentag proses bahasa terdapat modelnya yakni dapat diketahui area ini bertanggung jawab atas pergerakan antara lidah dan mulut membentuk sebuah vokal. Dalam otak manusia bahasa itu jaringannya luas untuk dicerna sehingga tidak dapat dipersingkat antara dua bagian otaknya.

Sekian yang dapat penulis sampaikan semoga bermanfaat, jika ada kekurangannya boleh ditambahkan dikolom komentar yaa para pembaca..

terimakasih :)

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun