Membangun Citra Diri Yang Popular Di Era Modern

Pendahuluan
Personal Branding merupakan suatu proses untuk melakukan pembentukan persepsi terkait aspek tertentu yang dimiliki oleh seseorang agar bisa lebih dikenal oleh masyarakat. Hal ini dapat dilihat dari unsur kepribadian, kemampuan, ataupun nilai-nilai yang dapat memberikan sebuah perspektif di masyarakat baik itu positif maupun negatif, dan nantinya dapat dimanfaatkan sebagai alat untuk pemasaran (Haroen, 2014 : 13).
Personal Branding saat ini dapat dilakukan dengan lebih mudah akibat dari adanya perkembangan teknologi, terutama internet dan komunikasi. Perkembangan teknologi informasi dan komunikasi yang terjadi pada masa ini memungkinkan manusia mempresentasikan diri. Ketersediaan internet, dan media sosial di era modern mempermudah jalannya komunikasi. Oleh karena itu, media sosial di era sekarang ini dianggap sebagai platform yang cocok untuk melakukan personal branding atau membangun citra bagi seseorang.
Media sosial memberikan semua orang tanpa perlu lagi menghiraukanpesan dalam jarak dan waktu. Namun, sejauh mana kemampuan dalam memanfaatkan media sosial secara efektif dan tepat sesuai dengan personal brand yang ingin dibangun, pengguna media sosial sepatutnya memiliki strategi agar terhindar dari dampak positif dan negatif tersendiri. Dalam kaitannya dengan personal brand, media sosial memiliki pengaruh yang besar. Hal ini memengaruhi interaksi diri dan komunikasi serta  penilaian-penilaian oleh khlayak umum pengguna media sosial yang dapat dilakukan secara langsung dalam pembentukan personal branding bagi perorangan atau peningkatan reputasi yang dimilikinya. Media sosial dapat membantu sebagai penunjang potensi branding, jika apa yang ditampilkan dalam dunia maya selaras dengan apa yang ditampilkan dalam kehidupan sehari-hari.
Membangun personal branding di era sekarang melalui media sosial sangat perlu dilakukan untuk dapat bersaing di dunia sekarang, mengingat akan pentingnya sebuah pekerjaan ataupun urusan bisnis yang ingin digapai dan untuk pengembangan diri seseorang untuk masa depannya. Adanya personal branding yang kuat dapat medorong seorang individu dalam mengembangkan kompetensinya dan meningkatkan efektivitas self-awareness, self-esteem, self-worth, dan nilai positif lainnya sehingga dapat menjadi nilai pembeda atau keunikan seseorang individu dari orang lain, dengan disertai langkah-langkah yang tepat dalam membangun citra diri yang kuat, serta mengetahui bagaimana elemen-elemen yang penting dalam personal branding.

Langkah-Langkah
Tujuan dari personal branding yaitu menjadi media untuk memberikan pengaruh kepada orang lain untuk mengenali keunikan yang ada pada diri, menunjukkan pada orang lain terkait keunggulan atau potensi-potensi yang dimiliki. Dengan melakukan personal branding yang baik, kita dapat memberikan kesan yang mendalam pada seseorang. Dalam membangun personal branding tentunya diperlukan efektivitas atau langkah-langkah yang dapat dilakukan, di antaranya :
1.Mengenali Diri Sendiri
Tujuannya adalah untuk mengetahui sesuatu kemampuan dan kelebihan yang dimiliki, cara berperilaku terhadap orang lain, potensi-potensi apa saja yang perlu dikembangkan, sehingga ketika melakukan branding sudah memiliki tujuan ataupun arah yang ingin dicapai.
2.Menentukan Sasaran Personal Branding
Dalam membentuk personal branding perlu dilakukan target atau pihak tertentu yang menjadi tujuan utama.
3.Membangun Networking
Dalam menbangun personal branding yang perlu dilakukan yaitu adanya relasi atau jaringan yang luas, agar citra yang terbentuk semakin banyak dikenali oleh banyak orang.
4.Meningkatkan Keahlian
Menambah keahlian dengan mengikuti berbagai kursus yang telah disediakan pada berbagai macam platform media social.
5.Ikut Serta Dalam Kegiatan Organisasi
Organisasi dan membantu dalam mengembangkan minat serta melatih skill public speaking. Skill ini akan melatih kemampuan dalam menjalin komunikasi dengan orang lain Ketika akan membangun citra diri.

Elemen -- Elemen
Personal branding diciptakan dari individu yang memiliki karakter dan keahlian yang kuat dalam sebuah bidang. Fungsi branding pada umumnya adalah sebagai penggambaran identitas kepada publik untuk promosi diri atas daya tarik yang dimiliki, dan sebagai bentuk keunikan pada setiap individu. Untuk keperluan itu, wajib untuk memperhatikan lima elemen penting dalam personal branding :
1.Nilai-Nilai
Nilai-nilai yang kita terapkan kepada diri dalam berprilaku di kehidupan sehari-hari.
2.Sikap
Penting untuk memounyai sikap dirri yang baik dalam merespon sesuatu, dari permasalahan dan rasa respect terhadap orang lain.
3.Passions
Dengan memahami minat dalam membangun citra diri, akan lebih mudah untuk  tujuan dan sasaran melakukan hal tersebut. Sehingga lebih fokus lagi dan sudah terancang jelas hal ini bisa lebih membantu kesempatan untuk semakin banyak dikenali orang dengan mudah.
4.Reputasi
Reputasi dibangun sesuai dengan potensi diri yang dapat dikembangkan. Penting untuk mengetahui potensi diri sendiri dalam membangun personal branding sesuai dengan visi dan misi diri sendiri.
5.Konsistensi
Perluas networking dan lakukan branding secara konsisten hingga akhirnya sampai pada tahap kolaborasidengan kerabat untuk membangun branding yang semakin banyak diketahui  oleh banyak orang. Relevansi penerapan personal branding dapat dilakukan melalu platform digital seperti Instagram, tiktok, dan linked.

Solusi
Dalam membangun personal branding yang merupakan investasi penting yang tidak hanya mempengaruhi orang dalam mengenali diri kita, tetapi juga terkait kehidupan secara keseluruhan. Di era digital, siapapun dapat melakukan personal branding dan menciptakan narasi diri yang kuat jika memahami strategi yang tepat dan memperhatikan elem penting didalamnya. Namun, personal branding juga harus diiringi dengan berbagai hal, di antaranya :
1.Nilai-nilai yang ada dalam diri perlu diperhatikan terutama etika seseorang dan ditampilkan secara baik dan konsisten kepada orang lain karena akan melekat pada pikiran banyak orang tentang diri kita.
2.Keterampilan. Perhatikan kemampuan keterampilan untuk memperkuat branding karena dalam membangun citra diri dibutuhkan kemampuan dalam mengkomunikasikan bagaimana citra diri kita ingin dikenali oleh orang lain secara efektif.
3.Berperilaku, dalam membangun personal brand seseorang harus melakukan berbagai Upaya untuk mendukung terbentukna branding yang diinginkan, Upaya yang dilakukan juga harus sejalan dengan citra yang dibentuk dan berjalan secara konsisten.

Kesimpulan
Personal branding adalah kunci keberhasilan individu di berbagai bidang. Dengan keunikan dan konsistensi, siapa pun dapat membangun citra diri yang kuat dan bermanfaat. Seseorang yang memiliki personal branding di era sekarang bisa membangun reputasi, kepercayaan diri, dan mendorong orang lain untuk berinteraksi dengan baik dengannya. Digital platform membantu dalam merepresentasikan keahlian di bidangnya dan keunikan atau nilai beda yang dimiliki oleh individu sehingga terbentuknya suatu branding yang dikenali oleh khlayak umum secara luas.