Setiap Individu tentu pastinya memiliki pertahanan diri dan pastinya diri kita juga akan melakukannya. Mekanisme pertahanan diri adalah strategi yang dipakai individu untuk bertahan melawan ekspresi impuls id serta menentang tekanan superego.
Dasar dari terbentuknya pertahanan diri yaitu  :
- Kecemasan realistik yaitu cemas terhadap sesuatu yang belum terjadi.
- Kecemasan neurotik yaitu cemas yang didasari ketakutan terhadap orang yang lebih berkuasa.
- Kecemasan moral yaitu ketakutan melanggar standar nilai dan norma yang ada.
Bentuk mekanisme pertahanan diri :
- Represi : menekan segala sesuatu yang dapat menimbulkan kecemasan.
- Pembentukan reaksi : tindakan yang mengganti kecemasan dengan tetap bersikap tenang.
- Proyeksi : mengubah kecemasan neurotik dan kecemasan moral menjadi kecemasan realistik.
- Pemindahan reaksi : melampiaskan perasaan superego terhadap orang ketiga.
- Rasionalisasi : mencari pembenaran terhadap tindakan superego.
- Supresi : menekan sesuatu yang dianggap membahayakan.
- Sublimasi : dorongan yang tidak dibenarkan namun tetap dilakukan.
- Kompensasi : usaha menutupi kelemahan dengan kelebihan.
- Regresi : menghindari kegagalan/ancaman terhadap ego dengan bersikap chlidish.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!