Mohon tunggu...
Shinta Larasati Supadi
Shinta Larasati Supadi Mohon Tunggu... Penulis - Translator, writer

Shinta Larasati Supadi

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Apakah Mitos Cairan Tubuh Bisa Menyembuhkan Jerawat?

7 Januari 2023   23:46 Diperbarui: 7 Januari 2023   23:57 82
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sebagian orang mepercayai informasi bahwa cairan tubuh dapat meyembuhkan jerawat. Apakah betul?

 

Cairan tubuh, atau spermatozoa, atau biasa disebut sperma, memang diketahui mengandung nutrisi, seperti protein, magnesium, zinc, kalsium, potassium dan fruktosa.

Tak hanya itu, studi dari Institute of Biology and Geology Universitas Troms, Norwegia, pun mengatakan ada kandungan antioksidan bernama spermine dalam setiap tetes cairan sperma.

Namun demikian, penggunaan cairan sperma untuk perawatan wajah ternyata sama sekali tidak dianjurkan.

Pasalnya, meski memiliki kandungan nutrisi, tapi cairan sperma juga memiliki kandungan enzim, asam, dan lipid. Kombinasi kandungan dalam cairan sperma disebut berpotensi menyebabkan iritasi jika diaplikasikan ke kulit, apalagi jika didiamkan dalam waktu yang lama.

Baca juga: Serba Serbi Jerawat

Mungkin sudah ada beberapa orang yang mencobanya dan menyebut cairan ini bisa membantu mengeksfoliasi sel-sel kulit mati. Namun perlu diingat, tetap ada efek samping lain yang perlu diwaspadai, karena bisa berujung pada masalah kulit.

Mengoleskan cairan sperma yang memiliki zat basa disebut dapat mengganggu pelindung kulit. Alhasil, kulit menjadi lebih rentan mengalami infeksi. Tanpa pelindung, kulit juga rentan terhadap zat pengoksidasi yang membuat kulit lebih cepat menua, karena kerusakan kolagen dan elastin.

Zat yang terkandung dalam sperma, seperti zinc, dan copper, memang bermanfaat untuk kulit. Hanya saja, kedua zat itu hanya sedikit terkandung dalam sperma.

Artinya, manfaat yang diberikan pun akan sangat sedikit jika mengoleskan cairan tersebut.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun