Mohon tunggu...
Silvia Qotrunnada
Silvia Qotrunnada Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Menulis

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Mengatasi Kecemasan pada Anak

6 Oktober 2024   15:15 Diperbarui: 6 Oktober 2024   15:24 18
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Mengatasi kecemasan anak di sekolah adalah hal penting untuk mendukung kesehatan mental dan perkembangan mereka. Ajak anak berbicara tentang apa yang mereka rasakan. Tanyakan pertanyaan terbuka untuk mendorong mereka berbagi. Tunjukkan empati dan pengertian. Biarkan anak tahu bahwa perasaan mereka valid dan normal. Ajarkan teknik pernapasan dalam atau meditasi sederhana untuk membantu anak menenangkan diri ketika merasa cemas. Bantu anak merencanakan hari mereka. 

Memiliki rutinitas dapat memberikan rasa aman dan mengurangi kecemasan. Identifikasi situasi atau hal-hal tertentu yang memicu kecemasan anak, dan cari cara untuk mengatasinya bersama. Dorong anak untuk berinteraksi dengan teman sekelas dan berpartisipasi dalam kegiatan sekolah, sehingga mereka merasa lebih terhubung. 

Diskusikan tentang hal-hal positif di sekolah, seperti teman, guru, atau aktivitas yang mereka sukai. Pastikan anak memiliki ruang yang nyaman di rumah untuk belajar dan bersantai. Jika kecemasan anak berlanjut, bicarakan dengan guru atau konselor sekolah untuk mendapatkan dukungan tambahan. Jika kecemasan anak sangat mengganggu, pertimbangkan untuk berkonsultasi dengan psikolog atau profesional kesehatan mental. Dengan pendekatan yang tepat, anak dapat belajar mengelola kecemasan mereka dan merasa lebih nyaman di lingkungan sekolah.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun