Mohon tunggu...
Silvia Qotrun Nada
Silvia Qotrun Nada Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Mahasiswa UIN Maulana Malik Ibrahim Malang

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Doa Bersama dan Penutupan di TPQ Roudhotul Ulum Plosogeneng

31 Maret 2024   13:30 Diperbarui: 1 April 2024   12:25 176
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
foto bersama dengan siswa siswi di TPQ Roudhotul Ulum Plosogeneng

Pada tanggal 27 Maret 2024, rasa kehangatan dan kebersamaan hadir di lingkungan TPQ Roudhotul Ulum Plosogeneng saat menyelenggarakan acara doa bersama dan penutupan yang menginspirasi. Acara ini bukan sekadar momen untuk mengucapkan selamat tinggal yang dilakukan oleh mahasiswa KKM UIN Maulana Malik Ibrahim Malang yang telah memberikan kontribusi berharga, tetapi juga sebagai waktu untuk bersyukur atas berkah yang diberikan Allah SWT kepada kita semua.

Ustadz Arifin ketika menyampaikan sambutan
Ustadz Arifin ketika menyampaikan sambutan

Ustadz Arifin pemilik yayasan TPQ Roudhotul Julum berpesan saat menyampaikan sambutannya tentang betapa muliaannya pendidik atau pengajar anak usia dini "dulu guru saya berpesan mengajar anak TPQ itu butuh soal kesabaran, telaten dan rasa ikhlas yang tinggi lebih sulit ketimbang menjadi seorang dosen dan rektor, maka insyaallah pahala seorang pengajar TPQ itu menjadi amal jariyah" ucapnya.

Setelah sambutan acara berlangsung, acara simbolis penutupan diakhiri dengan doa bersama di mana murid dan pengajar berkumpul untuk bersama-sama memohon rahmat dan perlindungan dari Allah SWT. Suasana penuh kekhusyukan terasa saat doa-doa dipanjatkan dengan harapan dan ketulusan yang mendalam

foto kegiatan lomba 
foto kegiatan lomba 

Tidak hanya itu, acara ini juga diisi dengan berbagai kegiatan lomba yang mempererat tali persaudaraan di antara peserta. Lomba "Yumna Yusro" menjadi salah satu sorotan, di mana peserta berlomba untuk meningkatkan kemampuan daya ingat anak-anak dengan penuh semangat dan keceriaan. Lomba ini tidak hanya menjadi ajang kompetisi, tetapi juga sarana untuk meningkatkan kerjasama dan kepedulian antarpeserta.

Tidak ketinggalan, lomba estafet kardus turut memukau peserta dengan semangat kompetitif yang tinggi. Di sini, semangat individu menjadi kunci utama dalam meraih kemenangan, sementara kerjasama dan dukungan tim menjadi hal yang tak terpisahkan.

Acara ditutup dengan pengumuman pemenang lomba dan pemberian hadiah kepada para juara. Namun, lebih dari sekadar meraih kemenangan, setiap peserta merasakan kebahagiaan dalam kebersamaan, menghargai sportivitas, dan memperkuat persaudaraan.

foto mahasiswa serta pengajar TPQ Roudhotul Ulum Plosogeneng
foto mahasiswa serta pengajar TPQ Roudhotul Ulum Plosogeneng

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun