Mohon tunggu...
Silvia NazmaZahira
Silvia NazmaZahira Mohon Tunggu... Pelajar Sekolah - Mahasiswa

konten kreator

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Masyarakat Madani dan Kesejahteraan Umum

17 November 2022   20:07 Diperbarui: 17 November 2022   20:10 156
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Kemajuan zaman di dunia tidak terlepas dari manfaat teknologi. Dan sebagai manusia yang berakal sudah semestinya untuk bijak dan cerdas dalam menggunkan teknologi yang ada. Hal tersebut dapat meminimalkan suatu dampak negatif di kemudian hari. Sehingga perlu mengetahui bagaimana cara menjadi masyarakat modern sesuai norma dan aturan yang ada atau yang telah ditetapkan, khususnya kitab suci Al Quran sebagai panutan umat Islam. Selain itu, kita juga harus mengetahui dan memahami kerukunan antar umat beragama untuk menciptakan masyarakat modern yang kondusif. Negara pasti menginginkan suatu masyarakat yang modern dan berfikir cerdas untuk menuju kemajuan. Sehingga peran agama sangat berpengaruh. Artikel ini membahas mengenai masyarakat madani dan kerukunan antar umat beragama serta keterkaitan keduanya.

Masyarakat madani adalah sistem sosial yang subur berdasarkan prinsip moral yang menjamin keseimbangan antara kebebasan individu untuk stabilitas masyarakat. Inisiatif individu dan masyarakat akan berpikir, seni, pelaksanaan pemerintah oleh hukum dan tidak nafsu atau keinginan individu.

Pengertian lain dari masyarakat madani adalah masyarakat yang beradab, menjunjung tinggi nilai-nilai kemanusiaan, yang maju dalam penguasaan ilmu pengetahuan, dan teknologi.Allah SWT memberikan gambaran dari masyarakat madani dengan firman-Nya dalam Q.S. Saba' ayat 15:

Sesungguhnya bagi kaum Saba' ada tanda (kekuasaan Tuhan) di tempat kediaman mereka yaitu dua buah kebun di sebelah kanan dan di sebelah kiri. (kepada mereka dikatakan): "Makanlah olehmu dari rezki yang (dianugerahkan) Tuhanmu dan bersyukurlah kamu kepada-Nya. (Negerimu) adalah negeri yang baik dan (Tuhanmu) adalah Tuhan yang Maha Pengampun".

Dengan ketentraman toleransi tidak ada pertentangan tua muda bersatu membangun apa yang sudah diwariskan tapi kenyataannya kita semua semakin hancur perang antar kerajaan sekarang perang antar kelompok suku sekolah bahkan warga apa ini yang kita mau tentu tidak maka dari itu muncullah konsep masyarakat madani Apa itu masyarakat madani apa ini tentu bukan masyarakat madani adalah suatu masyarakat yang beradab dalam membangun menjalani dan memaknai kehidupan lalu menurut John Locke dalam teorinya tentang masyarakat madani menyatakan bahwa kekuasaan negara tidak boleh mutlak tetapi harus ada batas batasannya batas-batas yang dimaksud merupakan hak asasi manusia yang paling dasar atau yang dikenal sebagai basic Human Rights menurut hak hak manusia yang paling dasar tersebut adalah hak atas kehidupan hak atas kemerdekaan dan hak atas kepemilikan Lalu bagaimana karakteristik masyarakat madani dan bagaimana cara mewujudkannya yang pertama tidak adanya dominasi Kekuasaan pemerintah atas masyarakat kedua masyarakat memiliki ruang publik yang bebas sebagai sarana untuk mengemukakan pendapat ketika pemenuhan kebutuhan dasar setiap individu keluarga dan kelompok dalam masyarakat ke-4 setiap masyarakat harus menerima setiap perbedaan sosial suku ras dan agama yang terakhir Tersedianya sistem pendidikan yang berjalan dengan baik lalu Apa peran umat Islam dalam menghadapi perkembangan dan perubahan zaman maka umat Islam harus berperan aktif dalam mewujudkan masyarakat madani seperti dalam Alquran surat Ali Imron ayat 110 yang artinya kamu adalah umat yang terbaik yang dilahirkan untuk manusia menyuruh kepada yang Ma'ruf dan mencegah dari yang munkar dan beriman kepada Allah sekiranya ahli kitab beriman tentulah itu lebih baik bagi mereka di antara mereka ada yang beriman dan kebanyakan mereka adalah orang-orang yang fasik Quran Surat Ali Imron ayat 110 sehingga umat Islam ini haruslah menjadi pemimpin dalam perubahan menuju masyarakat madani karena Islam adalah satu-satunya tatanan hidup dia datang sebagai anugerah dari Allah subhanahu wa ta'ala.

karakteristik masyarakat madani

  • Terintegrasinya individu- individu dan kelompok-kelompok ke dalam masyarakat melalui kontrak sosial dan aliansisosial
  • Menyebabkan kekuasaan sehingga kepentingan-kepentingan yang mendominasi dalam masyarakat dapat dikurangi oleh kekuatan-kekuatan alternatif.
  • Dilengkapinya program-program pembangunan dominasi oleh negara dengan program-program yang berbasis masyarakat.
  • Terjembatinya kepentingan-kepentingan individu dan negara karena keanggotaan organisasi- organisasi volunter mampu memberikan masukan-masukan terhadap keputusan-keputusan pemerintahan.
  • Tumbuh kembangnya yang pada mulanya terhambat oleh rejim- rejim totaliter.
  • Meluasnya kesetiaan (loyality) dan kepercayaan (trust) sehingga individu- individu mengakui keterkaitannya dengan orang lain dan tidak mementingkan diri sendiri.
  • Bertuhan, Artinya bahwa masyarakat tersebut adalah masyarakat yang beragama yang mengakui adanya Tuhan dan menempatkan hukum Tuhan sebagai landasan yang mengatur kehidupan social.
  • Damai, artinya masing-masing elemen masyarakat baik secara individu maupun secara kelompok menghormati pihak lain secara adil.
  • Tolong-menolong tanpa mencampuri urusan pribadi pihak lain yang telah diberikan oleh Allah sebagai kebebasan manusia dan tidak merasa terganggu oleh aktivitas lain yang berbeda tersebut.
  • Keseimbangan antara hak dan kewajiban social.
  • Berperadaban tinggi, artinya bahwa masyarakat tersebut memiliki kecintaan terhadap ilmu pengetahuan dan memanfaatkan kemajuan ilmu-ilmu manusia untuk umat manusia.
  • Berakhalq mulia.

Beberapa ciri tersebut kiranya dapat kita katakan bahwa masyarakat madani adalah masyarakat demokratis dimana para anggotanya menyadari akan hak dan kewajibannya dalam menyuarakan pendapat dan mewujudkan kepentingan tertentu. Masyarakat madani membutuhkan unsur- unsur social yang menjadi persyarat terwujudnya tatanan social konstituen madani. Keberadaan area ruang public, demokrasi, tenggang rasa, kemajemukan, keadilan social.

Pilar masyarakat madani adalah lembaga yang merupakan bagian dari fungsi control social mengkritik kebijakan yang diskriminatif penguasa dan mampu memperjuangkan aspirasi rakyat yang tertindas. Pilar- pilar tersebut meliputi:

  • Lembaga Swadya Masyarakat (LSM)
  • Pers
  • Supremasi Hukum "Rule Of Low" setiap warga Negara
  • Baik duduk di pemerintahan atau sebagai orang harus tunduk pada aturan atau hukum
  • Perguruan tinggi
  • Partai politik.

Setiap warga Negara berada dalam posisi yang sama, memiliki kesempatan yang sama, beban menentukan arah hidupnya, tidak merasa tertekan oleh dominasi Negara, adanya kesadaran hukum, toleran, dan memahami hak dan kewajiban sebagai warga Negara.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun