Mohon tunggu...
Sylvia Novyyanty
Sylvia Novyyanty Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

hallo!!

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Takut Akan Hal yang Sama

20 Maret 2024   21:32 Diperbarui: 20 Maret 2024   21:36 70
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

Hai perkenalkan aku Sylvia Novyyanty kalau orang-orang biasanya panggil aku Pia. Aku lahir di Kota Bandung kalau kata warga TikTok kota yang aesthetic setelah hujan, padahal kenyataannya dingin yah. Aku lahir pada tanggal 19 Maret 2003, yaps aku sekarang menduduki usia 21 tahun yang dimana sudah memasuki usia dewasa awal. Orang tuaku memiliki 4 anak dan aku adalah anak terakhir yang dimana kalau jadi anak terakhir terkenal dengan kemanjaannya, padahal kenyataannya tidak. Aku salah satu anak yang mudah marah, tersingung, dan cengeng komplet sudah.

Aku salah satu orang yang tidak suka jika orang lain menceritakan tentang ke insecurean-nya. Insecure hadir karena ketidak percayaan diri yang hadir pada diri seseorang. Aku yang awalnya tidak suka dengan hal itu ternyata aku menjadi orangnya. Seseorang yang berada dalam grup whatsapp yang sama telah menghina ku, rasa kesal, marah, sedih, malu bercampur aduk saat itu.  Aku yang awalnya biasa saja atas kekuranganku menjadi hal yang sangat aku insecurekan. 

Bonding dengan orang baru adalah hal yang mudah untukku tetapi karena hal yang aku takutkan dapat terulang akhirnya aku menjadi orang yang tidak percaya diri jika berkenalan dengan orang baru. Media sosial salah satunya, aku menjadi orang yang sangat menghindari berkenalan dengan orang di media sosial apalagi sampai bertemu itu hal yang sangat aku hindari, karena aku takut akan ekspektasi orang yang tidak sesuai dengan kenyataannya. Sekarang aku sadar bahwa omongan, ketikan, bahkan perilaku seseorang dapat mempengaruhi individu lain. Menjadi orang baik memang sulit tetapi kita harus bisa memanusiakan manusia. Namun dibalik itu semua aku masih menjadi diri aku sendiri, yang apa adanya jika kukira kita telah dekat.   

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun