Oleh : Silviana Maharani
Goncangan pandemic covid-19 tampaknya belum menunjukkan tanda-tanda pemulihan. Pemerintah terus mencari cara dan memutar otak untuk dapat mengatasi pandemi ini untuk menyelamatkan kesehatan dan kondisi perekonomian masyarakat. Namun dalam prakteknya seringkali kebijakan dan keputusan yang diambil justru memberatkan beban yang ditanggung oleh rakyat. Terkhusus untuk rakyat yang berada pada kondisi perekonomian menengah kebawah dan masyarakat yang bekerja pada sektor informal.
Kegiatan perekonomian indonesia di dukung dan ditopang oleh banyak sektor. Salah satu sektor yang banyak bergerak di negeri ini adalah sektor informal. sektor formal atau informal suatu kegiatan perekonomian tergantung dari ruang lingkup kegiatan ekonomi , status pekerjaan dan usaha yang dilakukan. Sektor informal di kegiatan perekonomian indonesia masih sangat mendominasi.
ILO (2013) secara lebih dalam merinci kegiatan yang termasuk kedalam sektor informal. sektor informal adalahÂ
(1) sektor yang mengacu kepada kegiatan ekonomi yang tidak terdaftar secara resmi dalam suatu perekonomian,Â
(2) lapangan kerja informal yang fokus pada kegiatan di luar peraturan ketenagakerjaan setempat danÂ
(3) ekonomi informal mencakup usaha, kegiatan dan pekerja yang berada di luar peraturan ketenagakerjaan setempat.
Seiring dengan terus digalakkannya pembangunan infrastruktur dan program percepatan perekonomian nasional, adanya sektor informal ini menjadi sektor yang dapat membantu kehidupan masyarakat menengah kebawah.Â
Seiring berjalannya waktu, jumlah pekerja yang berada di sektor informal juga terus mengalami peningkatan. Badan pusat statistika (2021) mencatat pada bulan Februari 2021 jumlah pekerja informal  di Indonesia mencapai 78,14 juta orang. Jumlah ini mengalami peningkatan 2,64 juta orang dibandingkan Agustus 2020.
Adanya kegiatan ekonomi sektor informal ini sangat berarti keberadaannya bagi masyarakat golongan pendapatan menengah kebawah. Bagi masyarakat golongan ini, sektor ekonomi informal sangat berperan dalam penyerapan jumlah tenaga kerja yang terus bertambah setiap tahunnya.Â
Sektor ekonomi informal dinilai lebih fleksibel dan lebih adaptif dalam menyerap tenaga kerja dibanding sektor ekonomi formal.