Mohon tunggu...
Silviana Eka Dewi Hapsari
Silviana Eka Dewi Hapsari Mohon Tunggu... Guru - Guru Sosiologi

Berusaha yang terbaik

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Romansa Mentari

28 Desember 2017   14:55 Diperbarui: 28 Desember 2017   15:05 186
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Kepuitisan akhir-akhir ini ada disetiap penghujung mentari

Entah apa yang diisyaratkan pagi

Untuk malam dengan sejuta angan

Untuk aku dengan sejuta kenangan

Warna-warna pastel tergradasi oleh berlembar kerinduan

Burung-burung pun memilih mengharmonikan dengan siulan

Angin memilih terhembus syahdu disela bilik rindu

Lalu kau ingin tetap memendam rindu dan ditertawakan malam atau melepas rindu dengan bertemu dan melepas kelam?

Senja siap menantimu

Duhai pangeran yang selalu dalam qolbu.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun