Mohon tunggu...
Silviana Anggraini
Silviana Anggraini Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa IPB University

Saya tertarik untuk membagikan pengalaman kegiatan saya kepada pembaca

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Gerakan Seceting Emas (Semangat Cegah Stunting di Periode Emas) oleh Mahasiswa KKN-T IPB University

19 Juli 2023   21:00 Diperbarui: 19 Juli 2023   21:09 93
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Mahasiswa IPB University yang tergabung dalam kelompok Kuliah Kerja Nyata Tematik Inovasi (KKNT-I) Desa Pulogading, Kecamatan Bulakamba, Kabupaten Brebes, Jawa Tengah gelar program SECETING EMAS, yang merupakan singkatan dari Semangat Cegah Stunting di periode Emas yang dilaksanakan di lima posyandu, yaitu posyandu permata pada tanggal 11 Juli 2023, posyandu puspita pada tanggal 12 Juli 2023, posyandu diana  pada tanggal 13 Juli 2023, posyandu mawar pada tanggal 14 Juli 2023, dan yang terakhir posyandu kumala pada tanggal 17 Juli 2023. 

Program SECETING EMAS ini terdiri dari dua rangkaian kegiatan. Kegiatan pertama adalah kegiatan rutin pengukuran tinggi dan berat badan bagi batita dan balita, dan pemeriksaan ibu hamil. Kegiatan kedua yaitu pre-test mengenai stunting yang dilanjutkan dengan edukasi cara intervensi stunting khususnya di 1000 Hari Pertama Kehidupan (HPK) sebagai langkah upaya pencegahan dan penurunan angka stunting di Desa Pulogading, dan diakhiri dengan post-test mengenai materi yang telah disampaikan.

Dokpri
Dokpri

"SECETING EMAS menjadi salah satu program yang diharapkan dapat membantu masyarakat di Desa Pulogading untuk lebih aware terhadap dampak dan pencegahan stunting pada 1000 Hari Pertama Kehidupan (HPK) sebab periode emas atau golden age ini tidak dapat digantikan di periode selanjutnya. 

Oleh sebab itu, dalam 1000 hari kehidupan anak, deteksi stunting dan perbaikan gizi dan nutrisi ini sangat diperlukan karena apabila anak telah bertambah dewasa, perbaikan pertumbuhan dan perkembangan kesehatan anak menjadi cukup sulit untuk dikembalikan secara total". ujar Nirnawati (Mahasiswa prodi Komunikasi dan Pengembangan Masyarakat yang juga merupakan pengisi materi dalam kegiatan ini). 

Dokpri
Dokpri

Mahasiswa Teknologi Pangan, Salwa Orienta menjadi pengisi materi lain dalam kegiatan ini. Dalam paparannya, Salwa menjelaskan bahwa penyebab stunting ini dapat dimulai dari calon ibu yang sedang hamil dan mengalami sakit, misalnya yaitu anemia. Sehingga pertumbuhan dan perkembangan pada saat kehamilan kurang siap dalam pemenuhan nutrisi dalam artian terjadi pertempuran kebutuhan nutrisi antara ibu dan janin. 

Oleh sebab itu, kebutuhan janin dalam kandungan baik makro maupun mikro yang tidak tercukupi nutrisinya, akan menyebabkan ketidaknormalan seperti tinggi dan berat badan yang kecil. 

Program SECETING EMAS ini berhasil mendapatkan respon positif dari masyarakat Desa Pulogading. "Saya mengharapkan upaya pencegahan stunting ini dapat terus berlanjut dan memberikan banyak dampak positif dalam penurunan angka stunting di Indonesia, khususnya di desa kami, Desa Pulogading" ujar Ibu Inah sebagai salah satu perwakilan dari kader posyandu. 

Dokpri
Dokpri

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun