Mohon tunggu...
Silviana AlyaniAzy
Silviana AlyaniAzy Mohon Tunggu... Lainnya - Seorang Mahasiswa yang mencoba untuk menjadi Penulis.

Halo. Selamat Datang. Selamat Membaca. Mohon maaf apabila ada kesalahan dalam penulisan. Saya masih pemula. Mohon bantuan dan kerjasamanya. Terima kasih.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

[Opini] Pentingnya Wawasan Nusantara bagi Generasi Penerus Bangsa

3 Juni 2021   08:49 Diperbarui: 3 Juni 2021   10:26 13744
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Saat ini banyak berbagai kalangan baik di Indonesia maupun di macanegara yang sangat memperhatikan berbagai aspek perkembangan mulai dari perkembangan solial, politik, dan budaya. Namun dalam hal ini, ada hal kecil yang harus menjadi fokus perhatian oleh orang Indonesia saat ini, yaitu kondisi/perkembangan wawasan nusantara di Indonesia. 

Pada saat ini, kondisi wawasan nusantara sangat memprihatinkan, hal ini dapat kita lihat dari banyaknya masyarakat yang tidak hafal Pancasila, tidak mengenal sosok pahlawan, dan bahkan sampai tidak peduli dengan negaranya. Hal tersebut yang menyebabkan kehilangan tentang makna dari wawasan nusantara.

Wawasan nusatara itu tersendiri dapat diartikan sebagai sudut pandang bangsa terhadap diri dan lingkungan berdasarkan ideologi bangsa, dalam hal ini wawasan nusantara memiliki konteks Indonesia bisa diartikan sebagai cara pandang terhadap diri dan lingkungan berdasarkan Pancasila dan UUD 1945. Selain itu, wawasan nusantara ini juga merupakan hal penting yang menjadi sumber utama dan landasan yang kuat untuk menyelenggarakan kehidupan secara nasional sehingga wawasan nusantara dapat disebut sebagai wawasan nasional atau landasan ketahanan nasional.

Wawasan nusantara memiliki Dimensi didalamnya, dimana dimensi wawasan nusantara kebangsaan yang luas dan kompleks tersebut sering dipetakkan dalam dua dimensi yaitu :

  • Wawasan kebangsaan sebagai konsep geopolitik yaitu tentang persatuan dan kesatuan bangsa serta keutuhan wilayah suatu negara-bangsa.
  • Wawasan kebangsaan sebagai konsep geostrategi yaitu konsep tentang manajemen pembangunan nasional dalam rangka membangun Ketahanan Nasional untuk eksistensi kehidupan suatu negara-bangsa.

Saat ini, arus globalisasi sangat cepat berkembang dan merasuk dalam pemikiran masyarakat terutama pada kalangan generasi muda. Arus globalisasi memengaruhi anak muda dengan cepat dan kuat, sehingga dalam hal tersebut terdapat banyak pengaruh negatif yang berkembang daripada pengaruh positif, dimana hal ini harus diantisipasi dengan berbagai macam hal, di antaranya sebagai berikut :

  1. Menumbuhkan semangat nasionalisme yang tangguh.

Banyak cara untuk menumbuhkan semangat nasionalisme generasi muda, di antaranya yaitu dengan melalui pendidikan formal dan non formal dan melalui media massa baik inernet maupun lainnya.

 2 . Menanamkan dan mengamalkan nilai-nilai Pancasila dengan sebaik-baiknya.

3. Menanamkan dan melaksanakan ajaran agama.

Selain itu, Generasi muda harus bisa memahami wawasan kebangsaannya, juga harus berperan aktif dalam menjaga persatuan dan kesatuan bangsa Indonesia. Generasi muda harus saling menghargai perbedaan, yang dimulai dari perbedaan pada hal-hal kecil. 

Generasi muda saat ini juga harus menjadi penggerak dalam skala kecil, seperti dalam menaati peraturan, untuk mengatur kehidupan berbangsa dan bernegara, disamping menjaga stabilitas nasional. Kehilangan wawasan tentang makna dan hakikat sebuah bangsa dan kebangsaan, akan mendorong terjadinya disorientasi dan perpecahan terlebih lagi pada kaun generasi muda. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun