Mohon tunggu...
Silvia ismi nurvita sari
Silvia ismi nurvita sari Mohon Tunggu... Ahli Gizi - Mahasiswa Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya

Mahasiswa Universitas Nahdlatul Ulama Surabya

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Memilih Prodi Gizi

13 November 2021   12:37 Diperbarui: 13 November 2021   12:38 21
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Tahun 2020 saya dinyatakan lulus sebagai siswi di Smk Sepuluh Nopember Sidoarjo jurusan asisten keperawatan.Setelah lulus saya memutuskan untuk mengikuti SBMPTN karena impian saya adalah untuk melanjutkan pendidikan di Universitas Negri Jember dan memilih prodi farmasi kesehatan,di saat itu juga saya fokus untuk belajar dan belajar agar dapat hasil yang memuaskan nantinya. Waktu itu SBMPTN sudah di mulai saya hanya berbekal ilmu yang saya pelajari waktu itu dan tidak lupa izin dengan om dan tante saya.Saat ujian di mulai saya merasa grogi karena saya belum pernah mengikuti ujian yang bersaing dengan seluruh sekolah yang ada di indonesia. Tetapi saya tidak patah semangat dan tetap pesimis untuk mewujudkan impian saya dan membanggakan om dan tante saya.Setelah ujian selesai saya menunggu hasil ujian tersebut dan tidak berhenti untuk berdoa agar semua impian saya di lancarkan dan di wujudkan.

          Akhirnya hari yang di tunggu-tunggu telah tiba yaitu pengumuman hasil SBMPTN,saat itu juga saya melihat hasil ujian SBMPTN saya dengan om dan tante saya dan ternyata hasilnya tidak memuaskan karena saya dinyatakan tidak lulus SBMPTN. Waktu itu saya sangat sedih dan terpuruk sekali sedangkan om dan tante saya mencoba menenangkan dan memberi semangat untuk saya agar tidak menyerah,di situ saya juga mulai merasa tenang dan berfikir bahwa saya tidak boleh menyerah begitu saja karena masa depan saya masih panjang dan ada keluarga yang harus di buat bangga. Saya memilih untuk berhenti pendidikan 1 tahun dan memutuskan untuk bekerja dahulu smabil menunggu SBMPTN tahun berikutnya.Beruntungnya saya langsung dapat pekerjaan dari teman Almarhum Ayah saya. Pendapatannya tidak seberapa tetapi bisa membantu ekonomi om dan tante saya dan saya nyaman dengan pekerjaan tersebut karena karyawannya yang sangat ramah dan baik . Saya bekerja hanya bertahan 8 bulan karena saya memutuskan unutuk mengundurkan diri.Saya ingin fokus belajar umtuk persiapan SBMPTN yang ke dua kalinya dan ingin menikmati masa muda saya untuk bermain dengan teman-teman saya.

          Tidak terasa waktu begitu cepat sekali akhirnya waktu ujian SBMPTN untuk yang ke dua kalinya telah tiba. Saat ujian telah di mulai saya merasa lebih tenang dan tidak grogi karena sudah berpengalaman tahun lalu. Setelah ujian selesai saya tinggal menunggu hasilnya.Akhirnya waktu itu telah tiba dan seperti tahun kemarin saya tidak di nyatakan lulus lagi unutuk yang ke 2 kalinya. Untuk kali ini saya tidak begitu terpuruk dan saya memutuskan untuk melanjutkan pendidikan di Universitas swasta. Saya di rekomendasikan oleh teman smp saya untuk berkuliah di UNUSA dan akhirnya saya mendaftarkan diri di UNUSA dan memilih prodi pilihan saya yang ke dua yaitu prodi Gizi.

          Saya sangat senang dan lega bisa berkuliah di UNUSA dan bertemu dengan teman baru dan lingkungan baru tetapi tidak bisa tatap muka di karenakan pandemi corona ini. Semua kegiatan belajar mengajar dilakukan secara online.Terkadang saya kebingungan apabila mendapat tugas dari dosen tetapi saya harus berusaha agar bisa mengerjakan tugas-tugas yang di berikan oleh dosen.Ada beberapa mata kuliah yang saya pelajari yaitu psikologi, anfis, ilmu gizi dasar, ilmu bahan makanan dasar, bahasa indonesia, agama, dan kewarganegaraan. Mata kuliah yang sangat saya sukai yaitu mata kuliah ilmu bahan makan dasar atau di singkat dengan IBM karena mata kuliah itu membahas tentang jenis dan ragam bahan makanan yang biasa di konsumsi oleh masyarakat di indonesia. Mata kuliah yang tidak saya sukai yaitu mata kuliah kimia dasar karena kimia dasar ada perhitungan, dari dulu saya lemah jika ada hitung-hitungan apalagi saya tidak bisa memahami sama sekali,tetapi saya tetap berusaha agar bisa menyukai matkul terebut dan berusaha untuk belajar sampai bisa. Banyak hal dan pengetahuan baru yang sangat bermanfaat bagi saya setelah mempelajari tentang ilmu gizi salah satunya bisa mengetahui kualitas bahan makanan, mengetahui tentang perkembangan buah dan sayur, mengetahui struktur buah dan sayur dan masih banyak lagi. Selain itu karna saya juga suka dengan pengamatan tentang tumbuhan apalagi kalau pengamatanya secara langsung di tempat yang sejuk atau puncak tapi untuk saat pandemi ini saya hanya bisa mengamati di rumah dengan buah dan sayur seadanya yang ada di rumah. Semoga pandemi ini cepat selesai dan saya bisa mudah untuk melakukan pengamatan secara langsung dan praktikum secara langsung tidak hanya melihat dari vidio.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun