Kesehatan Mental Remaja akibat Kesenjangan Sosial dan Ekonomi
Abstrak
Kesehatan mental juga menjadi topik yang hangat diperdebatkan saat ini.Kesehatan mental juga dapat menyerang anak-anak umumnya pada usia remaja.aspek dalam diri,kesehatan mental juga dapat muncul karena adanya pengaruh lainnya.Untuk mengatasi hal tersebut perlu adanya peran pemerintah untuk mengatasi kesehatan mental terhadap masyarakat yang sedang mengalami masa-masa tersebut.
Pendahuluan
Remaja adalah periode kritis untuk meningkatkan kesehatan mental,dikarenakan lebih dari separuh masalah kesehatan mental dimulai pada tahap ini,dan juga banyak diantaranya bertahan hingga dewasa.Kesehatan mental juga sangat penting untuk dijaga seperti kesehatan fisik,karena seseorang yang memiliki kesehatan mental yang baik akan mampu mengoptimalkan potensi dirinya dalam menghadapi permasalahan hidup,kesehatan mental menjadi salah satu fokus utama dalam masyarakat moderen dengan dampak yang luas terhadap individu dan komunitas.Pada usia remaja sering juga menghadapi berbagai konflik,perubahan suatu,dan juga kurangnya keterampilan dalam memecahkan masalah.Permasalahan kesehatan mental tidak muncul begitu saja.Banyak juga faktor-faktor yang mempengaruhi munculnya masalah kesehatan mental pada individu.Salah satunya yaitu faktor yang mempengaruhi adalah sosial ekonomi,dimana lingkungan sosial merupakan hal yang tidak dapat dipisah kan dalam kehidupan manusia,karena lingkungan sosial merupakan bagian dari sistem normativ yang ada disekitar.Remaja yang mengalami permasalahan gangguan kesehatan mental karena lingkungan sosial dikarenakan danya faktor tertekan dalam menjalani hidup untuk menyesuaikan diri pada harapan masyarakat yang membuat dirinya menjadi kurang optimis,kurang berguna,dan juga merasa gagal karena dibandingkan dengan rekan-rekan mereka.
Pembahasan
Masa remaja adalah periode penting untuk mengembangkan kebiasaan sosial dan emosional yang penting untuk kesejahteraan mental.termasuk mengadopsi pola tidur yang sehat yaitu dengan berolahraga secara teratur,mengembangkan keterampilan mengatasi,memecahkan masalah,dan interpersonal,dan
belajar mengelola emosi.Lingkungan yang melindungi dan mendukung dalam keluarga,di sekolah dan di masyarakat luas itu sangat penting.Berbagai faktor mempengaruhi kesehatan mental.Semakin banyak faktor risiko yang dihadapi remaja,semakin besar potensi dampaknya terhadap kesehatan mental mereka.Permasalahan mental ini juga tentunya tidak dapat disepelekan karena banyaknya kasus yang mengarah ke mengakhiri hidupnya.Kasus permasalahan mental yang ada diIndonesia sering juga terjadi pada anak masa remaja.Masalah kesehatan mental memiliki implikasi yang sangat penting pada berbagaia spek kehidupan remaja termasuk kemampuan mereka untuk terlibat dalam pendidikan,terlibat dalam hubungan keluarga yang konstruktif,dan berteman serta mengembangkan kemandirian.Oleh karena itu,dukungan merupakan bagian mendasar dari layanan yang akan diberikan kepada populasi muda ini.Dukungan yang di cari dalam urutan frekuensi adalah teman,orangtua,dan guru sekolah.Yang mempengaruhi kesehatan mental yaitu ketidaksetaraan sosial,juga merupakan keadaan kesenjangan, ketimpangan,atau pun ketidak samaan akses untuk memanfaatkan sumber daya yang ada disuatu masyarakat.Oleh karena itu,lingkungan bertetangga yang kurang baik,dan juga tidak menghargai perbedaan-perbedaan dalam berkehidupan bertetangga sangat memengaruhi kesehatan mental. Ketidaksetaraan sosial ini meliputi banyak aspek contohnya seperti aspek pendidikan,status sosial dan budaya.Oleh karena itu,ketidaksetaraan sosial memiliki pengaruh terhadap kesehatan mental,karena masyarakat yang memiliki keadaan sosial yang rendah masih menganggap kesehatan mental merupakan hal yang tidak penting dan memunculkan stigma negatif.Sehingga dapat membuat remaja merasa takut dalam mengungkapkan masalah yang sedang dirasakan atau dihadapinya.Semakin lama remaja
menghadapi permasalahan itu sendiri,maka akan semakin sulit juga untuk diselesaikan yang membuat terganggunya kesehatan psikologis hingga menuju terganggunya kesehatan fisik.Faktor lain yang dapat mempengaruhi kesehatan mental,yaitu ekonomi.Setiap manusia juga memiliki dalam upaya meraih kemakmuran hidupnya.Terutama saat ini segala sesuatu memerlukan uang untuk alat transaksi
pendukung kehidupan,sehingga jika seseorang memiliki permasalahan ekonominya maka akan berdampak juga pada kehidupannya.Pengaruh ekonomi ini secara tidak langsung terlibat dalam kesehatan mental yang ada pada diri remaja.Remaja yang kurang beruntung karena permasalahan
ekonomi akan memunculkan stress hingga frustasi karena tekanan ekonomi.Hal ini juga membuat remaja dengan tingkat ekonomi rendah kurang mendapatkan perhatian kesehatan mental.Maka sebab itu kesehatan mental sangat berpengaruh terhadap kesehatan mental remaja atau anak-anak.Terutama pada fase remaja,aktivitas ini lebih banyak dilakukan disekolah untuk pendidikan,sehingga akan muncul juga faktor-faktor eksternal seperti adanya perilaku bullying ketika disekolah yang akan semakin memperburuk keadaan kesehatan mental remaja tersebut.
Kesimpulan
Terlihat dari penelitian sebelumnya yang menyatakan bahwa ketidaksetaraan memiliki pengaruh dan juga dampak pada kehidupan sehari-hari.Pada ketidaksetaraan sosial diperlukan kesadaran dalam kehidupan ber masyarakat agar hal-hal tersebut tidak terjadi dan saling mengingatkan kepada lingkungan sosial kita. Peningkatan kesadaran diperlukan agar tidak terkikisnya solidaritas sosial dalam masyarakat.upaya untuk mendukung kesehatan mental yang merata pemerintah harus berperan dalam menyediakan layanan-layanan kesehatan mental gratis bagi remaja yang memiliki masalah kesehatan mental atau dalam masalah ekonomi.Membangun ikatan yang kuat dan menjalin hubungan yang baik antar teman atau masyarakat dapat melindungi kesehatan mental remaja
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H