Mohon tunggu...
Silvia AnugrahTridara
Silvia AnugrahTridara Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

-

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Menumbuhkan Semangat Kompetisi Islami Siswa MTsN 4 Blitar Melalui Lomba Cerdas Cermat Bulan Ramadhan Bersama Mahasiswa Asistensi Mengajar UIN Malang

8 Mei 2024   18:37 Diperbarui: 19 Mei 2024   21:42 157
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Dokumentasi oleh Asitensi Mengajar UIN Malang

Di tengah berkahnya bulan suci Ramadhan Mahasiswa Asistensi Mengajar dari UIN Malang mengadakan kegiatan lomba cerdas cermat bagi seluruh siswa-siswi Madrasah Tsanawiyah Negeri 4 Blitar dalam mengeksplorasi potensi mereka melalui sebuah ajang lomba yang kental dengan nuansa Islami. Lomba Cerdas Cermat, yang diselenggarakan pada Jumat, 22 Maret 2024 telah menjadi wadah bagi mereka untuk menyalurkan semangat kompetisi dan ketaatan pada nilai-nilai agama. Lomba ini diikuti oleh kelas 7, 8, dan 9, setiap kelas wajib mengirimkan 2-3 orang sebagai perwakilan. 

Pelaksanaan lomba cerdas cermat ini sendiri memiliki lokasi yang berbeda-beda, kelas 7 dilaksanakan di aula, kelas 8 dilaksanakan di masjid, dan kelas 9 dilaksanakan di indoor, semua tempat ini berlokasi di MTsN 4 Blitar. Kegiatan ini berlangsung pada pukul 08.00 WIB sampai dengan pukul 11.00 WIB.

Lomba cerdas cermat ini menggunakan Teknik “siapa cepat dia dapat” dimana siswa membunyikan kentongan untuk menandai bahwa mereka siap menjawab pertanyaan. Lomba ini terdiri dari 3 babak. Babak pertama setiap kelas diberi pertanyaan bagi kelas yang bisa menjawab akan lanjut ke babak selanjutnya, bagi kelas yang tidak bisa menjawab maka dianggap gugur. Babak kedua adalah babak rebutan dimana kelas yang bisa menjawab pertanyaan dan mengumpulkan poin paling banyak akan masuk ke babak final. Babak terakhir atau babak final ini masih menggunakan Teknik seperti babak kedua “siapa cepat dia dapat” tetapi dengan level soal HOTS dan merupakan babak penentuan juara 1, 2, dan, 3. Untuk kelas 7 juara 1,2, dan 3 dimenangkan oleh 7A, 7E, dan 7D, untuk kelas 8 dimenangkan oleh 8D, 8B, dan 8A, dan untuk kelas 9 dimenangkan oleh 9A, 9B, dan 9H.

Penyerahan hadiah oleh Bapak Kepala Madrasah MTsN 4 Blitar/ Dokumentasi oleh Asitensi Mengajar UIN Malang
Penyerahan hadiah oleh Bapak Kepala Madrasah MTsN 4 Blitar/ Dokumentasi oleh Asitensi Mengajar UIN Malang

Bukan hanya sekadar sebuah kompetisi intelektual, Lomba Cerdas Cermat ini menjadi momentum penting dalam membentuk karakter dan spiritualitas para siswa. Dengan kesiapan mereka dalam menjawab pertanyaan-pertanyaan yang berkaitan dengan agama Islam, bukan hanya pengetahuan yang mereka tampilkan, tetapi juga kecintaan dan kedalaman pemahaman terhadap ajaran Islam.

Kegiatan ini tidak sekadar menyoroti kecerdasan akademis semata, tetapi juga menekankan pada pentingnya kecerdasan spiritual dalam menghadapi tantangan zaman. Para siswa diajak untuk merenungi nilai-nilai keislaman yang mereka pegang, serta memperdalam pemahaman terhadap ajaran agama yang menjadi landasan hidup mereka.

Ketua Panitia Lomba Cerdas Cermat, Nanda Rizky Ardiansyah, menyatakan bahwa tujuan utama dari kegiatan ini bukanlah semata-mata untuk mencari pemenang, tetapi lebih pada proses pembentukan karakter yang Islami. "Kami berharap melalui lomba ini, siswa-siswa dapat memperkuat akidahnya, meningkatkan pemahaman agamanya, serta memupuk semangat kompetisi yang sehat dalam meniti karier akademisnya," ujarnya.

Tak hanya para siswa yang bersemangat, dukungan dari guru dan teman-teman mereka pun turut menjadi pendorong utama keberhasilan acara ini. Mereka memberikan support tidak hanya dalam hal persiapan materi, tetapi juga dukungan moral dan spiritual agar para siswa mampu tampil maksimal dan meraih hasil terbaik.

Melalui Lomba Cerdas Cermat yang diadakan oleh Mahasiswa Asitensi Mengajar UIN Malang di bulan suci Ramadhan ini, MTsN 4 Blitar berhasil menciptakan sebuah atmosfer yang sarat dengan semangat keislaman dan kompetisi yang sehat. Setiap langkah yang diambil siswa tidak hanya menjadi bukti kecerdasan mereka, tetapi juga manifestasi dari kecintaan mereka pada ajaran agama Islam. Dengan demikian, upaya untuk menumbuhkan semangat kompetisi Islami di kalangan siswa telah berhasil menjadi kenyataan.

Panitia di balik layar <3/Dokumentasi oleh Asitensi Mengajar UIN Malang
Panitia di balik layar <3/Dokumentasi oleh Asitensi Mengajar UIN Malang

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun