Mohon tunggu...
Silvia Nida Sandira
Silvia Nida Sandira Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswi UIN Syarif Hidayatullah Jakarta

Jurnalistik

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Mengenal Ajaran Pokok Aliran Asy'ariyyah dan Maturidiyyah

15 Desember 2023   21:38 Diperbarui: 15 Desember 2023   21:48 354
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Aliran Asy'ariyyah dan Maturidiyyah adalah dua aliran teologi dalam Islam yang muncul pada abad ke-9 dan ke-10. Aliran Asy'ariyyah dinamai dari Abu al-Hasan al-Asy'ari, seorang teolog Muslim yang hidup pada abad ke-9. Aliran ini menekankan pada sifat-sifat Allah dan menolak pemahaman rasional yang bertentangan dengan wahyu. Sementara itu, aliran Maturidiyyah dinamai dari Abu Mansur al-Maturidi, seorang teolog Muslim yang hidup pada abad ke-10. Aliran ini menekankan pentingnya akal dan wahyu dalam memahami ajaran agama dan menolak pemahaman rasional yang bertentangan dengan wahyu.

Kedua aliran ini muncul sebagai reaksi terhadap aliran teologi lainnya, seperti aliran Mu'tazilah yang menekankan pada akal dan rasionalitas dalam memahami ajaran agama. Aliran Asy'ariyyah dan Maturidiyyah kemudian menjadi dua aliran teologi yang penting dalam Islam dan menjadi bagian dari keberagaman pemikiran dalam tradisi Islam.

Aliran Asy'ariyyah dan Maturidiyyah merupakan dua aliran teologi dalam Islam yang memiliki perbedaan dalam pandangan teologisnya. Berikut adalah penjelasan secara rinci mengenai ajaran pokok keduanya:

Aliran Asy'ariyyah
Aliran Asy'ariyyah menekankan pada konsep-konsep berikut:

1. Sifat-sifat Allah: Mereka meyakini bahwa sifat-sifat Allah harus dipahami secara tekstual dan tidak boleh disama-ratakan dengan sifat-sifat makhluk-Nya.

2. Penciptaan dan Takdir: Asy'ariyyah meyakini bahwa segala sesuatu, termasuk perbuatan manusia, diciptakan oleh Allah. Mereka juga meyakini takdir, yaitu bahwa segala sesuatu telah ditetapkan oleh Allah.

3. Pemahaman terhadap Wahyu: Mereka memandang wahyu sebagai sumber pengetahuan tertinggi dan menolak pemahaman rasional yang bertentangan dengan wahyu.

Aliran Maturidiyyah
Sementara itu, aliran Maturidiyyah memiliki ajaran pokok sebagai berikut:


1. Pemahaman terhadap Akal dan Wahyu: Maturidiyyah menekankan pentingnya akal dan wahyu dalam memahami ajaran agama. Mereka memandang bahwa akal dan wahyu tidak saling bertentangan.


2. Rasionalitas yang Seimbang: Meskipun mereka menggunakan akal dalam memahami ajaran agama, namun mereka tidak berlebihan dalam rasionalitas dan tetap memberikan otoritas yang tinggi pada wahyu.


3. Pengaruh al-Maturdiy: Ajaran Maturidiyyah dipengaruhi oleh pemikiran al-Maturdiy, yang memberikan dampak pada pemikiran mereka terutama dalam hal penggunaan akal dan wahyu.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun