Sejak akhir 2019 dunia digemparkan dengan adanya virus baru yang dikatakan sangat berbahaya dan begitu cepat penyebarannya yang berasal dari China yaitu Covid-19. Penyebaran virus Covid-19 bisa melalui beberapa media seperti air, udara, dan benda-benda yang sudah terkontaminasi oleh virus Covid-19 tersebut.Â
Virus Covid-19 tak hanya menyebar di daerah China dimana virus ini berasal, akan tetapi virus Covid-19 juga teridentifikasi di seluruh dunia begitupun juga di Indonesia sehingga hal itu disebut dengan pandemi Covid-19.
Ketika terjadinya virus Covid-19 menyebar maka hal itu memaksa Indonesia yang menjadi sebagai salah satu Negara yang terkena dampaknya segera menyelenggarakan berbagai antisipasi kepada masyarakat untuk melakukan social distancing dan menyarankan untuk bekerja dari rumah serta sektor pelayanan publik ditutup untuk sementara
Salah satu yang terkena dampak besar pada pandemi Covid-19 yaitu Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM). Ketika pemerintah secara resmi memberi pengumuman kepada masyarakat bahwa dianjurkan bekerja dari rumah, menutup instansi pelayanan publik, dan masyarakat diwajibkan untuk selalu menggunakan masker serta selalu melakukan social distancing. UMKM pun harus menutup usahanya sementara sehingga terjadi penurunan pendapatan.
Berkenaan dengan adanya  pandemi Covid-19 serta dampaknya terhadap para pelaku usaha UMKM yang hampir diambang kebangkrutan, maka Universitas Jember menyuruh mahasiswa untuk melakukan Kuliah Kerja Nyata Back to Village 3 (KKN BTV3) Universitas Jember  untuk melakukan suatu pengabdian kepada masyarakat guna membantunya dari masa kesulitan akibat pandemi Covid-19 yang dilakukan didaerah tempat tinggal masing-masing.
KKN BTV 3 UNEJ dilakukan secara daring walaupun kegiatannya secara daring KKN BTV 3 UNEJ dilakukan dengan selalu mematuhi protokol kesehatan seperti wajib memakai masker, hand sanitizer dan lain sebagainya.
Silvia Indah Dwi Cahyani mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Bisnis sebagai salah satu peserta KKN BTV 3 UNEJ berasal dari kelompok 52 yang didampingi oleh DPL (Dosen Pembimbing Lapangan) Bekti Palupi, S.T., M.Eng. dengan tematik program pemberdayaan wirausaha masyarakat terdampak Covid-19, maka memiliki  kewajiban untuk memberikan manfaat bagi wirausaha masyarakat terdampak covid-19 yang berada di daerahnya.Â
Dengan menetapkan sasaran toko klontong ibu Ayu Dwi Musrifah di Desa Drajat Kecamatan Paciran Kabupaten Lamongan sebagai salah satu kegiatan KKN untuk menjalankan program kerja yang  disusun.
Program kerja yang sudah disusun yaitu mengembangkan dan meningkatkan penjualan toko aldiva melalui pelatihan digital marketing, dengan memanfaatkan media sosial Facebook dan WhatssApp.Â
Dalam menerapkan program kerja tersebut mahasiswa melakukan pembuatan logo sebagai identitas toko agar lebih dikenal oleh masyarakat, membuatkan akun media sosial facebook dan whattsapp untuk promosi, melakukan pendampingan foto produk, mengenalkan fitur facebook dan whatsapp yang digunakan untuk promsi, serta mengajarkan sasaran dalam melakukan promosi di media sosial.
Harapan mahasiswa dalam melakukan pengabdian Kuliah Kerja Nyata Back to Village 3 Universitas Jember dapat membantu masyarakat yang terdampak Covid-19 seperti pada toko klontong "Aldiva" dapat berjalan dengan lancar dan dapat meningkatkan pendapatan melalui pelatihan digital marketing.