Sudah beberapa hari ini saya mendengar berita mengenai tawuran antar pelajar yang bahkan menyebabkan hilangnya nyawa seorang siswa. Miris rasanya melihat berita tersebut. Apa yang mereka dapat dari tawuran itu? apa mereka lupa dengan tugas mereka yang sebenarnya, yaitu belajar, belajar dan belajar agar bisa menjadi anak-anak Indonesia yang cerdas dan dapat dibanggakan. Seharusnya mereka menorehkan prestasi bukan membuat catatan hitam di kantor polisi.
Lalu apa gunanya tawuran? Jawabannya adalah tidak ada. Tawuran hanya akan memberikan kerugian, bahkan menjadikan kita sebagai pembunuh. Benar-benar tidak ada gunanya.
Dari apa yang sudah terjadi ini, saya dapa menyimpulkan bahwa anak-anak didik ini kurang mendapatkan perhatian dari keluarga, sekolah dan juga masyarakat sekitarnya. Dari ini saya harap agar keluarga, guru-guru, dan juga kita sebagai masyarakat dapat membimbing mereka kembali menjadi anak-anak yang cerdas dan berprestasi. Jangan lagi memperlihatkan kekerasan yang akan di contoh oleh mereka, karena mereka tidak akan melakukan kekerasan bila tidak ada yang mereka tiru.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H