Mohon tunggu...
Silvia Nur Fadhilah
Silvia Nur Fadhilah Mohon Tunggu... Freelancer - Seorang Mahasiswa

Seorang mahasiswa dari Universitas Nahdlatul Ulama'

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Meskipun Kita "Berbeda", tetapi Kita tetap "Satu" karena Bahasa Kita

8 November 2020   20:34 Diperbarui: 8 November 2020   21:01 27
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Jadi bagaimana bisa ragam bahasa bisa tebentuk simak baik baik yaa teman teman.. Diperkirakan ada lebih 7000 bahasa di dunia ini, mulai dari mandarin yang erupakan bahasa yang paling banyak dugunakan yaitu sekitar 1,1 miliyar orang, disusul oleh bahasa spanyol sekitar 410 juta orang, disusul bahasa Inggris yaitu 330 juta orang . tapi kenapa asal usu bahasa dan kenapa bahasa bisa beraneka ragam?.. kenapa mangga di namakan mangga dan kenapa buku namanya buku, dan kenapa sesuatu hal di dunia ini dinamai sesuai dengan nama mereka. Menurut Noam Chohomsky bahsa muncul sejak 60.000-100.000 tahun yang lalu di Afrika, sebelum itu kita sebagai manusia hanya mampu berkomunikasi sebatasnya yaitu melalui mulut kita dan gestur tubuh kita lalu otak kita berevolusi sehingga lama kelamaan kita dapat memahami hal yang ebih kompleks, kita mulai menamai benda makana dan situasia yang sedang kita alami menjadi sebutan sebutan simple yang mudah kita pahami, yang didasarkan dari suara suara yang keluar dari sesuatu tersebut, kemudian setelah itu kita perlahan mulai dapat meikirkan 2 benda menjadi satu konstruksi seperti misalnya benda mangga dan pohon yang jika digabung menjadi pohon mangga, kombinasi kata kata tersebutlah yang menjadi cikal bakal dari bahasa. 

Lau kenapa bahasa bisa beraneka ragam?. singkat nya adalah karena isolasi kebudayaan. Nenek moyang kita berimigrasi ke seluruh dunia untuk mencari sumber makanan kemudian nenek moyang kita terpisah satu sama lainya membentuk bahasa baru yang disesuaikan dengan kondisi aa makanan dan makhluk hidup ain yang tinggal disekitarnya, isolasi inilah yang menyebabkan kenapa ditiap tempat memiiki bahasa yang berbeda apaagi di Indonesia yang geografisnya kepulauan sehingga orang makin terisolasi meyebabkan makin unuknya bahasa yang ada, lau ketika sekelompok nenek moyang berteu dengan sekelompok nenek moyang ainya angsung mereka membaur dan menciptakan bahasa baru, yang teknisnya disebut sebagai super anguage itu sebabnya faktor jarak juga mempengaruhi bahasa yang ada seperti misanya negara yang berdekatan sering kai memiliki kata kata yang mirip karena mereka saling membaur berbeda misalnya bahasa Spanyol dengan bahsa Jepang yang tidak mirip sama sekali, Akhirnya kita tau bagaimana bahasa bisa terbentuk dan bisa beraneka ragam meskipun begitu asal muasal bahasa sendiri masih diperdebatkan dan masih diteiti hingga sekarang. 

Seperti halnya di Indonesia banyak sekali bahasanya dan macam macam sukunya, namun karena perpedaan ituah kita bisa menjadi saling menghargai dan bersatu untuk masa depan Indonesia yang lebih maju. 

Nama : Sivia Nur Fadhilah

Nim : 2130020012

Kelas A

Kesehatan Masyarakat 

Universitas Nahdlatul Ulama'

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun