Sebuah daerah terpencil di tepi Kota Padang, tepatnya di Jalan Sako Kelurahan Batu Gadang Kecamatan Lubuk Kilangan, terdapat sebuah sekolah dasar yang didirikan oleh seorang wanita ibu rumah tangga, sekaligus seorang wirausaha yang terinspirasi untuk mmendirikan sebuah sekolah guna membantu rakyat sekitar agar anak-anak mendapatkan pendidikan yang layak.Â
Mengingat di daerah ini, banyaknya anak-anak dan pemuda yang putus sekolah ataupun tidak sekolah dikarenakan berbagai faktor terutama ekonomi. Daerah Sako adalah daerah di pinggiran kota Padang yang dekat dengan hutan dan bukit. Banyak anak-anak di daerah ini tidak bersekolah karena tidak ada biaya, atau bahkan kesadaran untuk memperoleh pendidikan pun yang memang minim.
Seorang wirausaha, bernama Yeni Fitra, yang merupakan owner Kerupuk Azizah, terinsprasi untuk membangun sebuah sekolah dasar yang berbasis alam yang menampung siswa-siswa tidak hanya yang berada di daerah Sako saja. Sekolah ini terbuka untuk siapa saja yang memenuhi syarat sebagai murid SD dan dengan biaya sekolah yang fleksibel. Dalam pendiriannya, Yeni, selaku pemilik sekolah, menetapkan biaya sekolah ini. Namun, jika ada siswa yang berasal dari keluarga yang kurang mampu dan tidak sanggup untuk membayar biaya sekolah yang ditetapkan, masyarakat tersebut akan mendapat keringanan dalam membayar biaya sekolah ini.Â
Orang tua akan berdiskusi lagi dengan pemilik dan menghitung jumlah biaya yang sanggup dibayarkan. Bahkan potongan yang diberikan tak tanggung-tanggung bisa mencapat 70%. Karena pada awalnya, memang sekolah ini ditujukan untuk masyarakat kecil yang kekurangan ekonomi sehingga tetap bisa menyekolahkan anak mereka.
Meskipun SDIT Alam Azizah ditujukan untuk dapat membantu masyarakat dalam pendidikan anak-anak mereka, bukan berarti sekolah ini merupakan sekolah yang abal-abal dan tidak jelas dalam tujuannya. Tidak hanya masyarakat kurang mampu, siapapun bisa mendaftar di sekolah ini. Bahkan kedua anak peemilik pun bersekolah di sini. Dalam peresmiannya pada tahun 2020, SDIT Alam Azizah diresmikan langsung oleh Istri Gubernur Sumatera Barat, Harneli Bahar, sekaligus menjadi pembina dalam struktur kepengurusan sekolah ini. Apakah sekolah ini  memiliki prospek ke masa depan dan layak untuk dijadikan tempat belajar formal?
SDIT Alam Azizah bisa dikatakan sekolah yang menjanjikan. Sekolah ini sudah terdaftar dalam data Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan  pada tahun 2022 lalu sebagai sekolah resmi dengan bentuk Sekolah Dasar Swasta Islam Terpadu. Maka dari itu, data-data siswa akan direkam oleh kemdikbud dan terdaftar sebagai siswa resmi, tidak hanya siswa yang bersekolah di tepi hutan.
SDIT Alam Azizah yang pada mula pendiriannya mempunyai dua ruang kelas yang terbuka sehingga murid-murid benar-benar merasakan pengalaman belajar di alam terbuka. Tak salah sekolah ini dinamakan dengan sekolah alam. Selain itu, juga ada ruangan besar yang berguna sebagai aula, ruang pertemuan orang tua dengan guru, mushalla, dan berbagai fungi lainnya. Orang tua tak perlu cemas dengan lokasi sekolah yang di tepi hutan. Ada mobil antar jemput yang siap untuk menjemput siswa ke tiap rumah dan mengantar siswa saat pulang sekolah. Sekolah ini sudah terstruktur dengan baik semenjak pendiriannya.Â
Guru-guru muda yang lulus sebagai seorang sarjana pendidikan dipersilahkan untuk melamar menjadi guru di SDIT Alam Azizah. Dengan jumlah dua kelas pada tahun pertama pendiriannya, angkatan pertama sekolah ini sekarang sudah memasuki tahun ketiga.Â
Selain itu, ada banyak kegiatan-kegiatan menarik lainnya yang menjadi program sekolah ini. Dikarenakan berbasis alam, para siswa dikenalkan dengan berbagai olahraga dan kegiatan, seperti berenang, memanah, berkebun, bahkan menganalisis  kegiata masyarakat termasuk membajak sawah, mengembala sapi. Uniknya, sekolah ini mempuunyai kolam renang pribadi yang terletak tepat disamping sekolah yang dibuat memang khusus untu siswa SDIT Alam Azizah.
Maka dari itu, SDIT Alam Azizah, merupakan sekolah dasar yang dianggap mampu menampung para siswa untuk mendapatkan pendidikan yang baik, layak, dan formal. Sekolah ini patut mendapat perhatian dan diketahui lebih luas dengan keunggulannya sehingga bisa menginspirasi pedirian sekolah-sekolah lainnnya sehingga lebih banyak anak-anak Indonesia yang bisa bersekolah. Diharapkan juga pendidikan di Indonesia mengalami peningkatan dan lebih banyak pemuda yang berilmu pengetahuan sehingga bisa mengarahkan Indonesia ke yang lebih baik.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H