Dalam artian kalau melaksanakan kritik bila memandang terdapatnya kebijakan yang melenceng ataupun kurang optimal diimplementasikan. Bermacam LSM, Lembaga Politik, Ormas serta organisasi- organisasi yang lain diharapkan sanggup menempati posisi oposisi supaya terus mengangktifkan demokrasi yang berlangsung. terlepas dari bermacam berbagai problem serta pula yang jadi tantangan terpaut dengan penerapan kebijakan publik,Â
pada dasarnua tujuan terdapatnya kebijakan publik merupakan baik. Terdapatnya kebijakan publik sesungguhnya bernazar untuk menuntaskan perkara yang dialami oleh warga dan untuk kepentingan warga pula.
Tetapi terdapatnya kenyataan yang berbeda di lapangan bisa jadi memanglah berbeda, terdapat kebijakan yang malah dinilai memperumit warga, terdapat yang dinilai merugikan sekelompok besar warga, Pro serta kontra memanglah sebegitu tenarnya dalam kebijakan publik.Â
Permasalahan- pemasalahan yang muncul semacam yang sudah dijabarkan lebih dahulu saat ini jadi tantangan kita bersama. Pemerintah selaku pemangku kebijakan mesti lebih berjaga- jaga serta lewat analisis- analisis mendalam saat sebelum merumuskan kebijakan. Supaya kebijakan yang dilahirkan lebih banyak mengundang pro warga dibanding kontranya.
Konstitusi wajib ditegakkan setegak- tegaknya, pula wajib terdapatchecking power with power antar tiap lembaga yang terdapat terpaut penerapan serta formulasi kebijakan. Warga serta bermacam organisasi lainnyapun diharapkan supaya jadi lebih aktif dalam mengawal proses penerapan serta formulasi kebijakan.Â
Sehingga dengan terdapatnya check and balance dari seluruh pihak diharapkan nantinya kebijakan yang diberlakukan serta dijakankan sanggup mensejahterahkan banyak orang.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H