Hak Remaja Atas Informasi Kesehatan Reproduksi

screenshot web GueSehat - dokpri

lalu saya pilih judul artikel Pilihan Metode Kontrasepsi dan Keuntungannya. Namun ketika saya klik muncul gambar seperti di bawah ini

Screenshot web GueSehat - dokpri

Ternyata artikel tersebut hanya dapat diakses oleh user usia 17 tahun keatas dan dikonfirmasi dengan melengkapi tanggal lahir. Setelah saya klik link lengkapi tanggal lahir , muncul profil yang harus diisi , saya coba hanya mengisi tanggal lahir saja namun tidak dapat disimpan karena harus diisi semua data yang diminta.

Mungkin sasaran pengguna GueSehat belum menargetkan remaja dan kesehatan remaja yang komprehensif padahal tagar #guesehatdarimuda ada di halaman home sehingga persepsi saya juga akan mudah mendapat informasi mengenai kesehatan reproduksi dan seksual. 

Saya juga mencoba mencari informasi lain dengan menulis keywordpubertas, perubahan pada remaja, perilaku seksual, LGBT namun artikel mengenai informasi tersebut tidak dapat ditemukan. Untuk informasi penyakit menular seksual juga tidak dapat langsung ditemukan ketika menulis di kolom pencarian dan hanya dapat langsung diakses pada fitur sakit apa pada bagian penyakit. Bagi yang belum mengetahui nama penyakitnya mungkin akan kesulitan mendapat informasinya.

Screenshot web GueSehat - dokpri

Sebagai penyedia layanan kesehatan online, alangkah baiknya juga menyasar dan memperhatikan hak reproduksi remaja dengan menyediakan informasi kesehatan reproduksi yang ramah remaja sesuai kebutuhan mereka dan mudah diakses karena remaja juga memiliki hak atas informasi kesehatan reproduksi, hak mengakses dan mendapatkan informasi dari layanan kesehatan, hak privasi dalam mengakses informasi kesehatan reproduksi dan membuat keputusan seksual dan reproduksi.

Sumber : SDKI, 2012 dan Rutgers WPF Indonesia, 2015