Adanya pandemi seperti saat ini, berdampak pada perubahan aspek kehidupan di masyarakat. Himbauan dari pemerintah mengenai Work From Home mengharuskan kita semua beraktivitas dari rumah, sehingga yang sebelumnya kita dihadapkan dan terbiasa dengan segala bentuk kegiatan konvensional sekarang mau tidak mau berkegiatan menggunakan teknologi yang ada untuk memudahkan dalam beraktivitas, meskipun memang sebelumnya teknologi tersebut sudah tersedia.Â
Pelajar, mahasiswa dan karyawan yang harus datang ke sekolah, kampus dan kantor kini dilakukan melalui sarana pertemuan berbasis daring. Tugas, ujian serta laporan-laporan yang sebelumnya dalam bentuk tulisan kini pun juga menjadi digital. Hal tersebut merupakan pergeseran yang diakibatkan adanya perkembangan teknologi, dari yang konvensional beralih ke digital, atau juga bisa disebut digitalisasi.
Sama halnya juga dengan penulisan naskah digital, juga mengalami perubahan atau pergeseran, dari cetak ke digital, contohnya saja dulu untuk menuliskan sebuah opini ke media cetak tidak sembarangan orang dapat ditampilkan di media cetak tersebut, akses yang dijangkau tidak semudah sekarang akibat adanya perkembangan terknologi tersebut, sekarang untuk menuliskan sebuah opini sangatlah mudah aksesnya, siapapun dapat menuliskannya di media atau portal berbasis daring.Â
Koran yang dulunya berbentuk cetak juga mengalami perubahan dalam bentuk digital, yaitu portal berita daring, meskipun koran cetak masih ada namun kian lama kian tesapu dengan adanya layanan portal berita daring, selain akses dan jangkauannya luas, malah dapat diakses secara gratis melalui jaringan internet.Â
Selain itu, adanya digitalisasi tersebut memiliki kelebihan efisiensi waktu serta menekan biaya produksi. Perusahaan berita atau media cetak tidak perlu lagi mengeluarkan biaya lagi untuk proses produksi (kertas) yang pastinya ramah lingkungan serta tidak lagi mengeluarkan biaya distribusi, semua itu dapat diakses melalui jaringan internet.
Meskipun banyak kelebihan yang diakibatkan karena adanya digitalisasi tersebut, tidak dapat dipungkiri, digitalisasi juga memiliki kelemahan atau dampak negatif. Akses serta jangkauannya yang luas justru berimbas terhadap kredibilitas yang ada. Misalnya, saat ini siapapun dapat menjadi jurnalis dengan bermodalkan smartphone lalu dipublikasikan melalui sarana media sosial, sehingga saat ini kita dapat mengkonsumsi informasi dapat dengan cepat, akan tetapi kredibilitas informasi tersebut juga bisa diragukan.Â
Fenomena tersebut disebut sebagai citizen journalism, dimana masyarakat biasa (bukan wartawan) dapat melakukan kegiatan jurnalistik. Oleh karena kemudahan akses informasi yang dapat kita konsumsi,Â
seharusnya kita juga harus teliti dalam menyaring informasi yang kita terima agar tidak menjadi korban dari berita bohong atau hoax selain itu penting bagi kita dalam menyebarluaskan informasi untuk memastikan kebenaran informasi yang akan kita sebarluaskan, agar dapat memutus rantai penyebaran berita bohong, karena jika salah langkah kita juga dapat dikatakan sebagai penyebar berita bohong.
Dari penjelasan diatas, penulisan naskah digital dapat diartikan sebagai sesuatu yang lebih dari sekadar produksi teks sederhana menggunakan komputer dan perangkat lunak pengolah kata, yaitu setiap tinjauan atas publikasi, kebijakan, atau proyek standar (DeVoss, Danielle Nicole dkk, 2010). Namun menurut definisi saya sendiri penulisan naskah digital adalah hasil cipta tulisan yang menggunakan sarana atau media teknologi yang pada akhirnya dipublikasikan.
Seiring majunya dan berkembangnya teknologi, penulisan naskah digital sangatlah penting bagi masyarakat luas, tidak hanya spesifik pada pelajar, mahasiswa serta karyawan kantor, karena saat ini seluruh aspek kehidupan masyarakat tidak dapat lepas dari penggunaan teknologi, begitu pula dengan penulisan naskah digital yang berkembang secara pesat dari cetak ke digital yang rasanya zaman begitu cepat berganti. Oleh karena itu penting bagi khalayak luas mempelajarai atau memahami mengenai penulisan naskah digital.Â
Hal tersebut bukan tanpa alasan, pada kenyataannya, akibat dari pandemi ini para pedagang pun juga beralih ke jual - beli daring sehingga penting bagi pedagang menawarkan dagangannya melalui internet dengan penulisan naskah digital sebagai cara promosi.Â