Mohon tunggu...
faradeela yumna
faradeela yumna Mohon Tunggu... -

seorang ilustrator yang kadang sulit untuk mengilustrasikan perasaannya sendiri.

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Garis Putus Putus

10 Juni 2013   20:39 Diperbarui: 24 Juni 2015   12:14 133
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Kamu tau ngga kenapa aku suka mengendara di garis putus-putus?

Karena aku bingung aku harus maju duluan atau tetap mengikuti arus.

Kamu selalu bilang kalau aku akan tetap aman kalau tetap berada di arus itu, tapi apa kamu tau apa yang bakal terjadi kalau tiba-tiba arusnya berhenti?
Kita ngga bisa bergerak, ngga tau harus gimana karena kita terjebak.

Itu yang aku rasain sekarang.

Terjebak dalam suatu situasi yang bila dibiarkan akan berlalu bersama usiaku sendiri.

Maaf kalau aku bakal tetep di garis putus-putus ini, dan maaf kalau aku ngga berani ambil jalur kanan.

Dan maaf juga kalau aku ngga bisa ngikutin arus.

Sampai jumpa di lampu merah, atau di pom bensin.

Jatingaleh, Juni 2011.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun