Mohon tunggu...
Bang SB
Bang SB Mohon Tunggu... Jurnalis -

Bang SB dimasa kanak kanaknya kerap jualan bakwan, menulis untuk diri sendiri, pernah jadi supir angkot nasib baik memberinya rezeki hingga mampu beli android

Selanjutnya

Tutup

Politik

KPK ... Tebang Pilih Semakin Terbukti

1 Februari 2010   15:46 Diperbarui: 26 Juni 2015   18:08 177
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Politik. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Penegakan hukum di negaraku semakin suram aja. Komisi Pemberantasan Korupsi yang dibangga banggakan orang menjadi takabur. Kita bisa melihat bahwa dua orang pada kasus yang sama diperlakukan secara berbeda. Yaitu Anggodo dan Ari Muladi. Apakah beda antara tindakan Anggodo dan Ari Muladi?

Permasalahan yang di alami anggodo adalah karena desain dari Ari Muladi, tetapi Ari Mulyadi kemudian berbalik menyerang kepolisian dan mendukung Chandra dan Bibit. Kasus pun diselesaikan dengan cara yang sangat tidak elok yaitu melalui intervensi dan campur tangan Presiden melalui Kejaksaan.

Perkembangan selanjutnya adalah Anggodo pun ditahan, karena dianggap menghalang halangi penyidikan tetapi apa yang di perbuat kepada Ari Mulyadi. Ari Mulyadi bebas berkeliaran dan hanya diberikan sebuah CEKAL.

Mari kita lihat perbedaan pemberlakuan antara Ari Mulyadi dan Anggodo. mereka kan sama sama berperan besar harusnya sama - sama ditahan donk.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun