Mohon tunggu...
Silver Famie
Silver Famie Mohon Tunggu... -

Penyuka sepeda angin

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Bersepeda Menaklukan Tanjakan "Pujon - Malang"

24 Januari 2012   15:59 Diperbarui: 25 Juni 2015   20:29 905
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
13274207131004369025

Pada liburan tanggal 23 januari 2012 (imlek) saya manfaatkan bersepeda dengan rute "Surabaya - Krian - Mojokerto, Mojoagung, Ngoro, Kandangan (Jombang) - Ngantang - Selorejo - Finish Pujon (Malang)". Berlima dengan teman sesama penyuka sepeda angin saya strat dari rumah setelah shalat shubuh (5.15) mengheningkan cipta untuk berdoa agar dalam perjalanan dari berangkat sampai balik ke rumah diberikan keselamatan, diberikan kelancaran. Dengan bekal nasi bungkus, makanan ringan, air 1 galon 20 liter, semua peralatan untuk memperbaiki sepeda apabila ada masalah saya masukkan dalam mobil evakuasi. Awal perjalanan laju sepeda dalam kecepatan 20 km/jam memecah heningnya pagi kota Surabaya, ini adalah awal dari memanaskan semua otot kaki dalam jarak 20 Km,  Jarak 40 Km awal, kami berhenti tepatnya di jalan By Pass Mojokerto untuk mengisi perut dengan bekal yg kami bawa, rehat sebentar setelah makan pagi, kamipun melanjutkan perjalanan menuju Jombang dengan kecepatan rata-rata 30 Km/jam, surabaya menuju jombang kontur jalannya datar, jam 10 pagi kami sudah memasuki perbatasan antara Jombang dengan Malang tepatnya di Desa Kandangan, disini jalan mulai menanjak, dengan kesabaran, dengan ritme yang teratur dan pengaturan gigi yang benar pada sepeda akan meminimal terkurasnya tenaga. Jam menunjukkan 11.30 kami sudah memasuki Desa Ngantang, kami parkir sepeda sambil menunggu datangnya waktu Dhuhur, sambil makan siang, perut perlu kita isi dengan asupan kalori yang lebih sebab tenaga mulai terkuras setelah melahap tanjakan tanjakan dari Desa Kandangan, suhu yang dingin mempengaruhi fisik yang hangat menjadi cepat dingin dan semangat memacu sepeda melibas tanjakan serasa kendur, ini adalah tantangan bagi seorang biker untuk tetap bisa melawan keadaan dengan mental dan semangat menaklukan tanjakan sampai finish. 12.15 semua bersiap siap untuk melahap sisa tanjakan yang semakin menggila, hujan mulai turun, ini juga berpengaruh bagi kami semua. Dengan sisa tenaga kami akhirnya finish berempat di Kota Pujon Malang jam 5 sore dengan total jarak tempuh +/- 167 Km dengan prosentase 60% jalan datar dan 40% jalan menanjak, salah satu dari teman mengalami kram pada otot dipahanya dan tidak bisa melanjutkan sampai finish. Bersepeda bikin hati senang, bikin kulit ekostis, bikin kita sehat, bikin kita banyak teman, bikin kita bisa menikmati alam dan merasakan begitu BESAR ciptaan, lukisan, segarnya udara pegunungan yang kita nikmati secara gratis dari SANG MAHA PENCIPTA (Allah SWT), bikin kita menempuh jarak yg tidak masuk akal walau dengan mengayuh sepeda angin, ..... serta bikin yang HIDUP TAMBAH HIDUP ..... I LOVE SAPIDAH :P

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun