Agama Hindu merupakan agama tertua di dunia. Dalam Spiritualitas agama Hindu ada yang disebut dengan Catur Marga Yoga. Catur Marga Yoga adalah empat jalan untuk menyatu dengan Tuhan. Setiap jalan membawa kita untuk melepaskan keegosisan pribadi. Pada tulisan ini, penulis akan melihat apakah dengan menghidupi Catur Marga Yoga ini, kita bisa mengatasi situasi sosial, ekonomi, kemanusiaan dan lain-lain yang mengalami krisis pada masa Pandemik COVID-19 ini.
Ajaran agama hindu bersumber pada Kitab Suci Weda, yang merupakan wahyu Tuhan yang Maha Esa.[1] Agama hindu memiliki tiga kerangka pokok yang melandasi ajaran-ajarannya yaitu Tatwa (inti sari filsafat, kebenaran yang menjadi dasar agama), Susila (tingkah laku dalam beragama), dan Acara (praktek-praktek ajaran bergama yang berupa aktivitas ritual atau acara).[2] Aspek Tatwa merupakan filosofi yang menjadi landasan fundamental berbagai aktivitas dan pola-pola kehidupan masyarakat Hindu. Tatwa yang berkaitan langsung dengan pola-pola pendidikan yang bersifat universal adalah ajaran Catur Marga atau empat jalan menuju Tuhan.Â
Catur Marga ini merupakan jalan untuk manusia menyatukan diri dengan Tuhan atau penyatuaan antara jiwa dengan yang Maha Jiwa. Bila orang sudah menyatukan diri dengan Tuhan, maka hidupnya akan terfokus pada Tuhan dan melepaskan dari egonya. Keempat jalan tersebut adalah sebagai berikutÂ
1. Karma yoga
Karma Yoga berarti melaksanakan tugas dan kewajiban tanpa pamrih dan melakukan perbuatan baik. Dengan melakukan tugas moral dan perbuatan baik, seseorang mencapai tujuan realisasi diri.Â
Dalam bekerja, seseorang harus terlepas dari rasa keegoisannya, karena dengan bekerja seseorang melayani Tuhan dan manusia.[3] Dalam Karma Yoga ini mengajarkan kepada kita bagaimana "bekerja untuk kerja itu sendiri" dan bagaimana mempergunakan sebagian besar tenaga untuk sebuah keuntungan spiritual yang paling baik.Â
Moto yang terkenal dari Marga Yoga ini adalah "kewajiban demi kewajiban itu sendiri". Maksudnya adalah melakukan pekerjaan dengan baik merupakan kewajiban kepada Tuhan. Oleh karena itu segala pekerjaan yang dikerjakan bukan didorong oleh motif diri sendiri, melainkan persembahan kepada Tuhan.
2. Bhakti yoga
Bhakti Yoga adalah jalan menuju Tuhan dengan cinta. Perasaan yang terbakar oleh cinta akan Tuhan ini dibuktikan dengan pemujaan atau ketaatan.Â
Dengan demikian perasaan-perasaan yang lain dilenyapkan atau terkalahkan akan cinta yang berkobar-kobar kepada Tuhan. Tuhan adalah sumber kasih sayang dan cinta, karena itu manusia dapat menuju Tuhan melalui perwujudan kasih sayang dan cintanya kepada Tuhan.[4] Moto yang terkenal dari jalan Bhakti Yoga ini adalah "Mengasihi demi kasih sayang itu sendiri".