Pemimpin Demokratis harus memiliki kepercayaan terhadap diri sendiri dan menaruh kepercayaan pula pada bawahannya, mereka mempunyai kesanggupan bekerja dengan baik dan bertanggung jawab. Pemimpin yang demokratis selalu berusaha memupuk rasa kekeluargaan dan persatuan, senantiasa berusaha membangun semangat bawahannya dalam menjalankan dan mengembangkan daya kerjanya. Di samping itu, juga memberi kesempatan adanya  kecakapan memimpin pada anggota kelompoknya dengan jalan mendelegasikan kekuasaan dan tanggung jawabnya.
Dalam Melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya, seorang pemipin yang demokratis harus bisa menerima pendapat dan saran-saran yang diajukan oleh bawahannya dan kritik yang dapat membangun tindakan berikutnya.
namun dilihat dari segi kenyataannya di Negara tercinta ini belum ada yang  pemimpin yang benar-benar berjiwa demokratis, masih banyak yang mementingan diri sendiri. Bahkan bawahannya tidak di pedulikan, jangankan memberikan saran berbicara dengan bawahannya secara langsung saja tidak. Sebagai seorang pemimpin itu kan harus bisa membaur dengan bawahan dengan tidak menganggap bawahan adalah seorang pembantu melainkan sebagai teman atau keluarga.
Seorang pemimpin tak akan pernah berhasil tanpa adanya bawahan, sama saja dengan manusia tak akan hidup tanpa bantuan dari orang lain.
Jadi, Berusahalah menjadi pemimpin yang memiliki jiwa yang demokratis yang hanya mementingkan kehidupan pribadinya saja tanpa mementingkan bawahannya. sampai kapan indonesia akan maju, kalau pemimpin kita saja masih ada rasa egoisme yang mementingkan diri sendiri dibandingkan mementingkan tujuan bersama.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H