Mohon tunggu...
Silvani TriJulianti
Silvani TriJulianti Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Mendengarkan musik

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Generasi Penerus Bangsa Membutuhkan Pendidikan Karakter yang Berkualitas

3 Juni 2022   13:23 Diperbarui: 3 Juni 2022   13:32 643
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Menurut Ki Hajar Dewantara Pendidikan merupakan upaya atau proses menumbuhkan budi pekerti (karakter), pikiran dan tubuh anak. Pendidikan termasuk hal yang paling penting untuk meningkatakan sumber daya manusia dan menjadi kunci kemajuan suatu bangsa serta negara. Tidak ada negara yang maju, jika tidak didukung pendidikan yang kuat. 

Tanpa pendidikan, seluas apapun negara tidak akan berarti. Karakter diartikan sebagai cara berpikir dan berperilaku yang khas tiap individu untuk dapat hidup dan bekerjasama di lingkungannya. Pendidikan karakter ini diharapkan dapat mengatasi solusi mengenai masalah lingkungan kehidupan seseorang di suatu negaranya.

Membangun dan membentuk jiwa yang berkarakter bukan suatu upaya mudah dan cepat. Hal ini memerlukan upaya yang cukup serius dan terus menerus supaya tidak terjadi kesalahan dalam hal mendidik yang akan berpengaruh pada watak dan kebiasaan seseorang. Pendidikan bukan hanya melahirkan insan yang cerdas, namun juga menciptakan insan yang berkarakter kuat dengan generasi yang berkualitas. 

Generasi muda adalah pemegang tongkat estafet dari generasi sebelumnya, dengan amanat untuk meneruskan masa depan bangsa.

Menanamkan keteladanan untuk membangun generasi yang berkarakter adalah tugas berat bagi seorang pendidik. Mereka harus memiliki keprofesionalan serta keahlian dalam mendidik. Seorang pendidik yang sesungguhnya adalah mereka yang dapat merubah semua yang ada pada anak didiknya. 

Pendidikan karakter yang baik adalah seimbang antara intelektual dan akhlak. Jika hanya intelektual saja yang terpenuhi masih belum bisa dikatakan berhasil atau sebaliknya hanya akhlak saja juga masih belum, tetapi yang sering kita jumpai apabila akhlaknya bagus sudah otomatis intelektualnya bagus tapi kalau hanya intelektualnya yang bagus belum tentu akhlak nya bagus. Jadi dua hal tersebut sangat berkaitan erat dan tidak dapat dipisahkan.

Dengan pendidikan karakter yang baik dan berkualitas ditambah intelektual yang bagus , saya yakin akan menghasilkan generasi bangsa yang lebih cerdas, memiliki moral dan etika yang baik, serta dapat membawa bangsa Indonesia ini lebih maju dan lebih baik lagi.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun