Angin
Angin bertiup sesuka hati
Datang kemudian pergi lagi
Kencang kemudian sepoi-sepoi
Tidak ada yang bisa menebak kemana dia pergi
Angin
Angin bertiup sesuka hati
Angin tidak peduli dengan bunga yang terkena tiupannya
Bunga hanya bergerak mengikuti tiupan angin tanpa mengerti apa yang angin mau
Angin tidak tahu betapa rapuhnya sang bunga karena tiupannya
Angin apakah kau tahu perasaan sang bunga?
2010
Puisi ketika duduk di depan rumah, memandang bunga yang tertiup angin sambil menunggu balasan sms yang tak kunjung berbalas.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H