Dalam senja yang muram, aku lihat daun-daun melayang, Â
Rindu membelai tanah, meresap dalam aroma basah, Â
Gemerisik sunyi mengiringi langkah mereka, Â
Mengisahkan perjalanan panjang, dari hijau hingga keemasan.
Di bawah naungan pepohonan yang menjulang, Â
Aku terdiam, terhanyut dalam momen abadi, Â
Setiap helaian daun, seakan berbisik pelan, Â
Tentang cinta yang lepas, namun tak pernah hilang.
Rindu pada angin, yang membawa pergi tanpa jejak, Â
Rindu pada hujan, yang menari di atas kanopi, Â
Daun-daun jatuh, menulis sajak tak kasat mata, Â
Pada tanah yang setia, memeluk dengan lembut.
Dalam pelukan musim gugur, mereka berpulang, Â
Melepas rindu yang terpendam di setiap uratnya, Â
Aku berdiri, menjadi saksi bisu keindahan, Â
Rindu daun jatuh, mengajarkanku arti perpisahan.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI