JAKARTA, Guru Pendidikan Sejarah di SMA Swasta Muhammadiyah Jakarta, Ibu Dinda menyebutkan proses belajar mengajar selama masa oademic Covid-19 dilaksanakan secara virtual. Dari situ hambatan yang ditemui biasanya berupa gangguan koneksi. Ibu Dinda mengungkapkan dalam wawancara bersama saya.
"sekarang mau tidak mau harus teknologi media atau tatap muka secara virtual. Hambatannya adalah ketika para siswa banyak yang tidak menyimak maksimal karena terjadinya gangguan koneksi internet." Kata Ibu Dinda
Selain itu ujar beliau, hambatan lain berupa sisi finansial. Utamanya untuk menyiapkan uang ekstra membayar kuota internet. Ibu Dinda mengaku ulang perencanaan keuangan keluarganya saat masa pandemi Covid-19. Pasalnya, biaya paket internet sudah menjadi kebutuhan primer bagi dirinya. Kemudian hadirlah bantuan internet dari pemerintah yang diberikan pada tenaga pendidik dan siswa baik negeri maupun swasta.
"kemudian dengan bantuan dari pemerintah sangat membantu sekali sehingga perencanaan keuangan keluarga bisa kembali normal," tutur beliau
Ibu Dinda merasa sedikit kecewa dengan adanya Covid-19 ini karena beliau tidak bisa secara langsung mengajar anak muridnya atau bertatap muka. Tapi beliau juga berharap kondisi sekarang ini bisa kembali normal lagi dan mengajar bertatap muka dengan anak muridnya.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H