Karena jurusan ini tidak sepopuler dengan jurusan lain, kata ini mungkin terdengar asing. Meskipun tidak terlalu terkenal,tapi prospek kerjanya menjanjikan loh. Apalagi sekarang. Hal ini disebabkan oleh perubahan kebutuhan dan kondisi saat ini.
Sebagaimana  disampaikan oleh Siti Nurbaya selaku Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK)  yang menyampaikan bahwa saat ini kita perlu melakukan optimalisasi pemanfaatan insentif atau Result Based Payment (RBP) dalam Reducing Emission from Deforestation and Fores Degradation (REDD+).
Siti menyatakan bahwa Indonesia memiliki peran yang sangat penting dalam forum global terkait implementasi REDD+ karena merupakan salah satu negara berkembang terbesar yang masih memiliki hutan alam tropis yang cukup luas sekaligus memiliki potensi ancaman deforestasi yang cukup tinggi, seperti dikutip dari Kompas.com Sabtu (24/02/2024).
Ini membuka peluang baru bagi jurusan biokewirausahaan, yang berfokus pada penggabungan biologi dan kewirausahaan. Jika Anda calon mahasiswa baru, perhatikan jurusan biokewirausahaan dan peluang kerjanya dulu yuk.
Jurusan Biokewirausahaan
Menurut akun resmi ITBKES Muhammadiyah, jurusan Bioentrepreneurship (juga dikenal sebagai "Bio Kewirausahaan") adalah program studi yang menggabungkan konsep dasar ilmu kehidupan seperti mikrobiologi, kimia, genetika, dan biokimia, serta keterampilan kewirausahaan dan manajemen bisnis dengan tujuan menciptakan inovasi baru yang dapat memengaruhi kehidupan.
Prospek LulusanÂ
Lulusan Jurusan Bioentrepreneurship memiliki prospek kerja yang luas di bidang biologi dan bisnis. Mereka juga memiliki kekuatan untuk menjadi wirausaha.
1. Instansi Pemerintah sebagai Departemen Pertanian, Kesehatan, Pertambangan dan Perminyakan, BATAN, Biofarma dan lain sebagainya.
2. Quality Control
Salah satu bagian dari manajemen produksi, kualitas kontrol memiliki peran dan aturan hukum tertentu untuk mengawasi proses pengemasan hingga produk siap dipasarkan dengan menjamin kualitas dan kuantitas produk perusahaan tersebut. Pekerjaan kualitas kontrol sangat berfokus pada ketelitian dalam menilai kualitas produk serta menjunjung tinggi kepuasan konsumen terhadap produk yang dipasarkan.
Perusahaan sangat membutuhkan pengendalian kualitas karena dapat menekan jumlah kerusakan produk. Oleh karena itu, perusahaan harus membuat kebijakan pengendalian kualitas standar operasi (PSO) untuk menjaga dan meningkatkan kualitas produk.
3. Research and Development
R&D atau Research and Development adalah salah satu divisi di Perusahaan yang melakukan riset dan pengembangan selama proses penciptaan produk atau jasa. Divisi ini akan menentukan kualitas produk atau jasa yang ditawarkan oleh perusahaan. Agar suatu perusahaan dapat mengungguli kompetitor yang bergerak di bidang yang sama, tim R&D harus memiliki kemampuan riset yang mumpuni ditambah kreativitas dan inovasi.
4. Quality Assurance
Quality Assurance (QA) bertujuan untuk memastikan bahwa sistem manajemen kualitas yang diterapkan dapat menghasilkan produk atau layanan yang memenuhi standar kualitas yang ditetapkan. QA mencakup semua aspek manajemen kualitas, termasuk perencanaan, pelaksanaan, dan evaluasi.
5. Entrepreneur
Menurut investopedia, pengusaha adalah individu yang memiliki kemampuan untuk mendirikan perusahaan baru dan berani mengambil risiko yang signifikan untuk mendapatkan keuntungan yang lebih besar sebagai imbalan.
6. Konsultan Lingkungan
Konsultan lingkungan adalah seseorang yang memiliki keahlian profesional untuk melakukan kajian lingkungan. Mereka juga mampu membuat rencana pengelolaan dan pemantauan serta menganalisis bagaimana suatu usaha atau kegiatan memengaruhi lingkungan.
Wah ternyata jurusan yang kurang populer ini punya peluang yang bagus ya buat masa depan. Semoga artikel ini bermanfaat ya khususnya buat kamu calon mahasiswa baru.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H