Kegiatan dilanjutkan dengan pemberian materi edukasi sosialisasi (ppt), media pembelajaran kartu herbarium, modul pembuatan herbarium, serta video tutorial yang dapat diakses melalui platform youtube. Modul panduan pembuatan herbarium berisi 14 halaman yang mencakup materi terkait herbarium dan langkah-langkah pembuatan herbarium, baik yang sederhana maupun yang dilengkapi QR Code. Selain itu, kartu herbarium berisi beragam QR Code yang dapat discan oleh peserta kegiatan dan nantinya mereka mendapatkan informasi mengenai herbarium dari tanaman obat keluarga atau warung hidup tertentu.
Silvana (21) berharap dengan adanya kegiatan ini dapat memberikan kemudahan bagi remaja usia sekolah di desa Cililin dalam mempelajari sains atau ipa meskipun di rumah. Di samping itu, kegiatan ini diharapkan dapat meningkatkan minat literasi dan numerasi remaja usia sekolah pada masa pandemi Covid-19, terutama di bidang sains atau IPA.
Penulis: Silvana Nurulfauziyyah Indahsari
Dosen Pembimbing Lapangan: Solikhin, S.Si., M.Sc.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H