Mohon tunggu...
Silva Nurhalisa
Silva Nurhalisa Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa/Universitas Negeri Malang/Content Writer

Konten yang akan dibuat oleh penulis akan berfokus pada kegiatan Asistensi Mengajar program MBKM Kemendikbud. Selian itu penulis juga akan mengeksplorasi konten hiburan dan olahraga.

Selanjutnya

Tutup

Entrepreneur

Sokong UMKM Setempat, Mahasiswa KKN IAIN Kediri Berpartisipasi dalam Pembuatan Telur Asin

6 Agustus 2023   19:14 Diperbarui: 6 Agustus 2023   19:19 207
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Telur Asin Chufi-Dokumen Pribadi

Kediri -- Desa Sumberejo di Kecamatan Grogol memiliki banyak sekali kekayaan nabati dan hewani. Salah satu kekayaan hewani yang dimiliki warga setempat berupa peternakan bebek. Peternakan ini menghasilkan produk berupa telur, yang kemudian oleh UMKM setempat diolah menjadi telur asin. 

Telur asin menjadi salah satu kudapan yang banyak digemari masyarakat sebagai pelengkap hidangan. Nilai jual ini dimanfaatkan oleh salah satu pelaku UMKM di Sumberejo dengan mengolah telur bebek menjadi telur asin yang diberi label Chufi dan telah memiliki nomor induk berusaha (NIB).

Adanya UMKM telur asin Chufi ini dimanfaatkan oleh mahasiswa KKN IAIN Kediri untuk turut andil dalam proses pembuatan telur asin Chufi yang dilaksanakan pada hari Sabtu (15/07). Partisipasi mahasiswa KKN kelompok 30 bertujuan mendukung perkembangan UMKM Desa Sumberejo.

Pembuatan Telur Asin-Dokumen Pribadi
Pembuatan Telur Asin-Dokumen Pribadi
Bentuk partisipasi yang dilakukan oleh mahasiswa KKN kelompok 30 dimulai dari mengikuti proses pencucian telur bebek dilanjutkan dengan melumuri telur bebek dengan batu bata halus yang dicampur dengan garam hingga didiamkan selama 10 hari sampai siap panen. Kemudian pada tahap akhir prosesnya yaitu pengukusan dan pengemasan hingga siap dipasarkan.

Proses Pembuatan Telur Asin-Dokumen Pribadi
Proses Pembuatan Telur Asin-Dokumen Pribadi

Proses pembuatan telur asin ini dilakukan di kediaman Ibu Fitri selaku pemilik label Chufi. Telur asin yang dibuat oleh Ibu Fitri memiliki ciri khas tersendiri, yakni memiliki rasa asin yang tidak terlalu kuat dan tidak enek tapi masih dapat dinikmati oleh seluruh penikmat kuliner.

(Kelompok 30 KKN IAIN Kediri)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Entrepreneur Selengkapnya
Lihat Entrepreneur Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun