Pakaian sebagai Unsur Identitas dan Keindahan

Pakaian adalah sesuatu yang tidak pernah luput dari perhatian semua orang. Karena itu bisa menjadi penilaian tertentu orang lain tentang karakter masing-masing individu. Pakaian dulu menjadi kebutuhan, tapi sekarang seiring berjalannya waktu, fashion tidak lagi hanya untuk memuaskan kebutuhan Harus ada juga keinginan untuk memuaskan selera pengguna.

Berpakaian berarti menunjukkan pesan, mengungkapkan identitas seseorang seperti identitas pribadi atau kelompok. Menyamarkan diri sebagai identitas adalah bentuk dialektika sosial dalam artikulasi realitas. Mode menyampaikan pesan dan merupakan citra untuk memperkuat keberbedaan Fungsi sosial dalam perubahan sosial. Selain itu, pakaian juga digunakan mengekspresikan status sosial dan dengan demikian membakukan norma-norma.

Busana memiliki fungsi komunikatif yaitu komunikasi artifaktual komunikasi yang menyampaikan citra kepribadian. Fashion membuat semua orang produktif mengekspresikan perasaannya dengan memilih warna, pola, atau desain digunakan karena fashion dipandang sebagai fungsi komunikatif. 

Fashion dan pakaian memiliki beberapa kekuatan yang langsung diketahui masyarakat umum. Secara logika masuk akal untuk berasumsi bahwa seseorang mengirim pesan tentang dirinya melalui fashion dan pakaian yang dikenakannya. Berhubungan dengan Pengalaman pakaian sehari-hari dipilih sesuai dengan aktivitas masing-masing Seseorang pada saat itu suasana hati apa yang akan ditemui dan dan seterusnya, semuanya membenarkan pandangan fashion dan pakaian itu Digunakan untuk mengirim pesan tentang kepada orang lain.

Pilihan pakaian di ruangan tertentu, rumah, kantor atau di kampus adalah selera mode tanpa melupakan fungsi sosial lainnya seperti perjanjian peraturan atau standar. Busana memiliki fungsi komunikatif yaitu komunikasi artifaktual (komunikasi buatan) yang menyampaikan citra seseorang. pakaian, Kostum dan tata rias adalah bentuk komunikasi artifisial yaitu komunikasi yang berlangsung melalui pakaian. Karena fashion atau pakaian menyampaikan pesan nonverbal, termasuk komunikasi nonverbal.

Fashion merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari penampilan dan gaya dengan kehidupan sehari-hari siswa. Barang bekas seperti pakaian dan aksesoris bukan hanya penutup dan hiasan tubuh, tetapi juga alat Komunikasi untuk memberi mereka identitas. Bukan hanya mode dalam kaitannya dengan pakaian dan aksesoris seperti perhiasan seperti kalung dan gelang, tetapi juga item fungsional lainnya yang dipadukan dengan elemen desain halus dan unik menjadi alat yang dapat menunjukkan dan meningkatkan Penampilan pengguna.