Panasnya atmosfer persaingan gelaran motoGP yang sudah berakhir Marc Marquez menyatakan dirinya sangat sulitmenerima atas kematian sang super sic marco Simoncelli.
Balapan seri Jepang yang sekaligus mengakhiri perjalan Simoncelli dalam menunggangi pacuan kuda besi untuk selama-lamanya pada tahun 2011 silam,masih menjadi kesedihan dan duka tersendiri bagi Marquez,pasalnya dia belum bisa menerima kepergian simoncelli.
Baca juga : Berita MotoGP lainnya
Pada saat itu Marq Marquez masih masih turun dikelas ajang Moto2,dan pada saat itu pula Marquez sempat tidak mengikuti race dikarenakan harus menjalani absen karena cedera mata.Dan dia pun mendengar kabar dari berita tentang kematian Simoncelli yang tragis,"saya sungguh tak pernah menyangka",tuturnya.Pada saat itu Marq Marquez masih masih turun dikelas ajang Moto2,dan pada saat itu pula Marquez sempat tidak mengikuti race dikarenakan harus menjalani absen karena cedera mata.Dan dia pun mendengar kabar dari berita tentang kematian Simoncelli yang tragis,"saya sungguh tak pernah menyangka",tuturnya.
Sangat sulit bagi saya (Marquez) untuk menerima kematian Simoncelli,karena dia merupakan pembalap masa depan dan paling berpotensi untuk meraih gelar dunia di tingkat tertinggi.Rasanya sangat sulit dan mungkin saya tidak akan mudah buat saya menjalani motoGP yang baru saja berakhir bila masih ada mendiang Simoncelli,karena dia memiliki mental yang lebih kuat dari pada saya dan mungkin lebih agresif di race.
Tapi sebagai pembalap kami memang menanggung sebuah resiko,dan kami semua harus menerima semua resiko itu,ungkapnya kepada CNN.
Sebagai informasi saja,Marquez dan para rivalnya akan memulai balapan lagi di lintasan yang pertama akan digelar di sirkuit sepang sebagai ajang perdana uji coba pramusim bulan februari mendatang.
Telusuri artikel lainnya : Berita Sepak Bola
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H