Mohon tunggu...
Silmusa26
Silmusa26 Mohon Tunggu... Ahli Gizi - Kraeng

Aku ada karna Dia

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Mencintai Perbedaan Menjadi Pintu Masuk Persaudaraan dalam Hidup Berkomunitas

22 April 2022   16:33 Diperbarui: 24 April 2022   13:24 640
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

 Cinta itu suatu yang dimiliki dan ingin dirasakan oleh setiap orang. Tanpa cinta suatu yang dilakukan tidak memberikan suatu kepuasan  dalam diri karena yang dilakukan bukan di dasari cinta. Cinta itu tidak memandang dan tanpa pamrih karena lahir dari suatu perasaan seseorang. Karena cinta kita bisa menyatukan perbedaan membentuk persaudaraan. Dan perbedaan setiap orang menjadi warna-warni dalam membentuk persaudaraan. Ketika membangun persaudaraan setiap orang harus mencintai perbedaan terlebih dahulu.

Komunitas adalah suatu lembaga yang dibentuk untuk suatu tujuan tertentu, setiap orang yang masuk dalam suatu komunitas berarti untuk suatu tujuan yang diyakini mampu membentuk dirinya untuk memcapai cita-cita yang diinginkannya. Dalam hidup berkomunitas kita akan berelasi dengan orang lain dari daerah yang berbeda dengan kita, disana kita akan berbaur dengan orang yang berbeda ras, suku, budaya ,bahasa dan agama. Dalam membangun relasi tentunya  tidak muda karena kita akan bertemu dengan orang baru dalam hidup kita. Maka usaha yang dilakukan adalah mencintai perbedaan itu untuk mencapai persaudaraan.

Mencintai suatu yang baru tidak muda, dalam kebersamaan akan muncul berbagai perbedaan pendapat dan disinilah kita akan dilatih saling menghargai perbedaan itu. Dalam hidup bersama kita akan melihat kelebihan dan kekurangan orang lain. Harus disadari bahwa dalam situasi senang maupun duka yang di alami orang lain kita harus tetap mencintainya,karena dia telah menjadi bagian dalam kisah hidup kita. Kita tidak hanya senang ketika orang lain senang atau senang ketika orang lain mengalami duka, tetapi harus mampu menghadirkan diri dalam setiap situasi yang dialami orang lain. Ketika setiap orang dalam kebersamaan memiliki pikiran yang sama untuk membangun persaudaraan maka perbedaan bukan lagi jurang pemisah dua bukit tetapi menjadi penyatu sehingga disebut pegunungan yang terdiri dari bukit-bukit,  begitulah hidup dalam komunitas setiap orang tidak sama tetapi satu dalam tujuan . Perbedaan telah dikalahkan oleh cinta.

Persaudaraan yang dibentuk bukan usaha perseorangan, tetapi bagaimana setiap orang dalam komunitas  berkerja sama untuk membangun persaudaraan itu. Dan dasar untuk membangun itu adalah saling mencintai meskipun dari berbagai daerah yang berbeda. Keberagaman itulah yang membuat kita dalam komunitas bersatu. Cinta perbedaan akan membawah kita pada kesuksesan dalam hidup bersama. Dan dengan terciptanya persaudaraan maka cita-cita yang di ingikan akan terasah mudah untuk dicapai. Karena kita tidak lagi berjuang sendirian melainkan ada orang lain yang telah menjadi saudara kita untuk membantu kita dalam usaha memperjuankan tujuan meskipun banyak tantangan yang datang. Karena itu  jangan memandang perbedaan sebagai hambatan,tetapi pandanglah sebagai ruang untuk berbaur diri. 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun