2. Mengunjungi keluarga, kerabat, dan sanak saudara
3. Menjenguk yang sakit
4. Mengunjungi guru
5. Memberi salam serta menyapa jika bertemu keluarga, kerabat, mauputeman.
Adapun beberapa keutamaan dari mempererat tali silaturahmi Dikutip dari buku Sapu Jagat Keberuntungan, oleh Ahmad Mudzakir, S.Pd., M.Si, keutamaan silaturahmi adalah sebagai berikut.
1. Melapangkan Rezeki
Ada kalanya seseorang mengalami kesulitan dalam mencari rezeki. Mudah bagi Allah memberikan rezeki bagi hambanya bahkan dari arah yang tidak diduga-duga. Dengan silaturahmi, mungkin Allah memberikan rezeki lewat keluarga, kerabat maupun teman sebagai perantara.
2. Memperpanjang Umur
عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ,قَالَ: قَالَ رَسُولُ الله : (مَنْ أَحَبُّ أَنْ يُبْسَطَ عَلَيْهِ فِي رِزْقِهِ، وَأَنْ يُنسَا لَهُ فِي آثره، فَلْبَصِلْ رَحِمَهُ ). (أَخْرَجَهُ البُخَارِيُّ.)
Artinya : “Barangsiapa yang ingin dilapangkan rezekinya dan ditangguhkan ajalnya (dipanjangkan umurnya), hendaklah ia bersilaturahim.” (H.R Bukhari
dijelaskan oleh al-Hafizh Ibnu Hajar al-‘Asqalani dalam Fathul Bari dan al-Hafizh an-Nawawi dalam Syarh Shahih Muslim. Ma
Pertama, Penambahan umur (penangguhan ajal) yang dimaksud dalam hadits adalah kinayah (kiasan) mengenai berkahnya usia. Artinya, dengan sebab silaturahim, seseorang akan diberi kemampuan berbuat ketaatan, dan diberi kemudahan untuk bisa melalui masa hidupnya dengan hal-hal yang memberikan manfaat kepadanya kelak di akhirat, dan dijaga dari tindakan hal-hal yang tidak bermanfaat. Kedua, penambahan usia seperti yang disebut dalam hadits di atas, maknanya adalah hakiki (arti sebenarnya), bukan kiasan. Namun yang dimaksud penambahan usia dalam maknanya yang hakiki itu adalah yang terkait dengan ilmu Allah yang diberikan kepada malaikat yang ditugasi oleh Allah mengurusi umur.
3. Menghilangkan Perselisihan