Mohon tunggu...
Silmi Sabila
Silmi Sabila Mohon Tunggu... Mahasiswa - S1 Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan

Mahasiswa

Selanjutnya

Tutup

Analisis Pilihan

menjadi guru : lebih dari sekedar mengajar

2 Januari 2025   12:19 Diperbarui: 2 Januari 2025   12:19 30
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Suasana belajar mengajar di dalam kelas/portal Lebak pikiran rakyat

Profesi keguruan seringkali dipandang sebagai pekerjaan yang mulia. Namun, di balik kemuliaan itu tersimpan tanggung jawab yang besar dan kompleksitas tugas yang melampaui sebatas mentransfer ilmu pengetahuan. Seorang guru tidak hanya menjadi pengajar, tetapi juga menjadi pembimbing, motivator, bahkan sahabat bagi para siswa.

Guru sebagai Pembentuk Karakter

Lebih dari sekadar menyampaikan materi pelajaran, guru berperan penting dalam membentuk karakter siswa. Nilai-nilai moral, etika, dan sosial yang ditanamkan sejak dini akan menjadi bekal bagi siswa dalam menjalani kehidupan. Guru menjadi role model yang menginspirasi siswa untuk menjadi pribadi yang lebih baik.

Guru sebagai Motivator

Setiap siswa memiliki potensi yang berbeda-beda. Tugas guru adalah untuk menggali dan mengembangkan potensi tersebut. Dengan memberikan dukungan, motivasi, dan pujian yang tepat, guru dapat membantu siswa untuk percaya diri dan mencapai tujuannya.

Guru sebagai Pembimbing

Selain memberikan arahan dalam belajar, guru juga berperan sebagai pembimbing bagi siswa dalam menghadapi berbagai masalah yang mereka hadapi. Guru yang baik adalah yang mampu mendengarkan dengan empati dan memberikan solusi yang tepat.

Guru sebagai Fasilitator Pembelajaran

Perkembangan teknologi telah mengubah cara kita belajar. Guru tidak lagi menjadi satu-satunya sumber informasi. Sebaliknya, guru berperan sebagai fasilitator yang membantu siswa untuk menemukan dan mengolah informasi dari berbagai sumber.

Tantangan Menjadi Guru di Era Modern

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Analisis Selengkapnya
Lihat Analisis Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun