Mohon tunggu...
Silmi Latifah
Silmi Latifah Mohon Tunggu... Lainnya - Yey

Railah apa yg belum kamu gapai

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Mempertahankan Warisan Budaya Seni Tari Jaipong Budaya Bangsa

17 April 2022   23:15 Diperbarui: 17 April 2022   23:28 894
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Budaya, sebagai salah satu identitas bangsa, keberadaannya patut dipertahankan agar tidak hilang. Meski jaman terus berubah, namun identitas asli bangsa, tidak boleh lekang dan tergeser oleh budaya luar yang masuk perlahan melalui perkembangan teknologi informasi dan komunikasi. Generasi yang hidup di jaman milenial ini pun berbeda dengan generasi pendahulunya, terutama dengan kehadiran media digital, yang telah menjadi bagian tidak terpisahkan dari hidup mereka. Tari Jaipongan dibentuk oleh konsep dasar etika dan estetik egaliter dengan menghasilkan struktur koreografi yang simpel dan fleksibel .

Seni Tari Jaipong merupakan bagian dari adat budaya kesenian tari Jawa Barat. Pada zaman yang penuh dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi Seni Tari Jaipongan telah mengalami transformasi yang luar biasa, kreativitas seni yang indah menjadikan tari jaipongan telah dikenal luas keseluruh pelosok Indonesia bahkan sampai kemancanegara, pelestariannya kian gencar dan para seniman tari di Jawa Barat banyak menghasilkan karya-karya yang gemilang. Awal kemunculan tari jaipongan merupakan kolaborasi dari gerakan Ketuk Tilu, tari Ronggeng dan beberapa gerak Pencak silat yang pada saat itu disukai oleh kalangan masyarakat sebagai sarana pergaulan. Jaipong awalnya dikenalkan oleh Suanda lewat tepak kendangnya dalam mengiringi penari di daerah Karawang, yang kemudian oleh Gugum Gumbira dikolaborasikan dengan menyatukan tepak Kendang Jaipong dan koreografi yang diciptakannya, maka dari situlah muncul istilah ketuk Tilu kiwari sebelum berubah menjadi Jaipongan. Ciri khas tarian jaipong tersebut dapat tercermin pada penyajian tariannya.Terdapat pemberian pola atau yang disebut juga dengan nama ibing pola. Kita dapet melestarikan dan mengembangkan seni tari dengan membuat pertunjukan di tempat terbuka atau publik.

Seni tari yang memiliki nilai seni yang tinggi dimancanegara guna untuk memperkenalkan keragaman budaya yang majemuk dan kaya akan tradisi yang tidak mudah dihancurkan oleh tarian dari dari budaya barat.Untuk menunjukkan pada generasi muda bahwa tarian tradisional jaipongan adalahkekayaan budaya yang sangat unik dan tidak dimiliki bangsa lainSebagai bukti dimasa depan bahwa tarian jaipong adalah tarian yang membutuhkan stamina kuat, keluwesan tertentu, sarat dengan gerakan gerakan yang mengandalkan keseimbangna gerak dan musikMenunjukan pada seniman sunda untuk tetap mempertahankan seni jaipong sebagai jatidiri sebuah seni tari yang dapat menyampaikan pesan pesan tertentu didalamnya.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun