Seiring dengan kemajuan perkembangan teknologi yang begitu canggih di zaman sekarang ini, seperti media sosial, sangat memungkinkan membawa pengaruh yang begitu besar terhadap perkembangan para remaja atau generasi muda.
Media sosial seakan sudah menjadi candu bagi masyarakat, khususnya kalangan remaja. Remaja masa kini identik dengan gawai yang digunakan hampir 24 jam. Beberapa media sosial yang paling sering digunakan oleh kalangan remaja adalah Facebook, Twitter, Youtube, Instagram, dan Line. Hal ini disebabkan karena media sosial tersebut mempunyai keunggulan dan ketertarikan sendiri bagi penggunanya serta menawarkan kemudahan yang membuat remaja betah berlama-lama dalam menggunakannya.
Pengaruh media massa dalam pembentukan karakter individu yakni bisa terbentuk sikap kritis dalam menerima informasi yang didapatkan.
Jika penyikapan individu terhadap media massa kurang atau tidak baik, maka akan membentuk perilaku konsumtif melalui iklan serta konten yang ada di media sosial. Selain itu, dampak negatif media massa untuk kepribadian seseorang adalah adanya konten kekerasan yang mungkin bisa ditiru oleh penonton. Itulah pentingnya untuk menyeleksi bacaan dan tontonan yang kita konsumsi supaya kita mendapat dampak positif dari agen sosialisasi ini.
"Penggunaan media sosial sudah menyatu dalam kehidupan kita, terutama anak dan remaja. Oleh karena itu, perlu ada bimbingan untuk para remaja agar lebih bijak dalam menggunakan medsos karena semuanya ada di medsos. Anak dan remaja belum begitu paham konten mana yang baik dan kurang baik. Jadi, tugas adalah memberikan pengarahan kepada mereka untuk dapat menggunakan medsos dengan baik agar mereka bisa terus maju, kreatif, dan inovatif," ujar Sekda Prov Kalbar.
Maka pola pengasuhan di era digital dapat dilakukan dengan berbagai cara antara lain, menjaga komunikasi dengan anak, bekali diri, terus belajar, gunakan aplikasi Parental Control, buat aturan dasar terkait internet di rumah, menjadi teman dan ikuti anak di media sosial, jelajahi, berbagi dan rayakan bersama serta jadilah panutan digital yang baik.
Peran sekolah dan keluarga sangat menentukan dalam pertumbuhan dan perkembangan remaja sebagai generasi muda, generasi penentu masa depan bangsa Indonesia. Karena salah satu tujuan pembangunan nasional adalah membangun Sumber Daya Manusia (SDM) yang berkualitas.
"Manusia berkualitas dibentuk melalui pendidikan karakter dan karakter seseorang dibentuk sejak kecil di dalam lingkungan keluarga. Medsos memang tidak bisa kita hindari, tetapi harus digunakan dengan benar, bijak, dan terkontrol, dalam kehidupan sehari-hari. Jadilah siswa yang cerdas, terampil, sehat, berakhlak, kreatif dan inovatif, serta berprestasilah sesuai dengan kemampuan dan bakat yang dimiliki masing-masing," pesan dr. Harisson, M.Kes., mengakhiri sambutan. (aws)
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI